450 Prajurit Diberangkatkan dari Pelindo Regional 2 Palembang untuk Amankan Perbatasan RI–PNG

450 Prajurit Diberangkatkan dari Pelindo Regional 2 Palembang untuk Amankan Perbatasan RI–PNG

Upacara pemberangkatan 450 prajurit Satgas Pamtas RI–PNG di Pelabuhan Boombaru Palembang, Jumat 9 Mei 2025.--

General Manager Pelindo Regional 2 Palembang menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan strategis negara, termasuk operasi militer yang berkaitan dengan pengamanan wilayah kedaulatan.


Pasukan Satgas Pamtas RI–PNG siap diberangkatkan dari Pelabuhan Boombaru menggunakan KRI Teluk Palu 523.--

"Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari misi besar ini. Pelabuhan Boombaru siap menjadi titik logistik strategis dalam mendukung tugas-tugas TNI dan operasi negara lainnya," ungkap perwakilan Pelindo.

PT IPC Terminal Petikemas Area Palembang sebagai bagian dari sistem operasional pelabuhan juga memastikan semua fasilitas berjalan optimal demi mendukung kelancaran logistik pemberangkatan pasukan.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Penutupan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran 2025

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang dan KSOP Gelar Apel Kesiagaan Angkutan Laut Lebaran 2025

Satgas Pamtas RI–PNG merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan yang rawan terhadap pelanggaran lintas batas, penyelundupan, hingga gangguan keamanan lainnya.

Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya sendiri telah dipersiapkan secara matang baik dari segi taktik, strategi, maupun pembekalan mental untuk menjalankan misi ini.

Dengan diberangkatkannya pasukan dari Pelabuhan Boombaru, Palembang sekali lagi menunjukkan peran strategisnya sebagai simpul penting dalam logistik nasional, tidak hanya dalam konteks perdagangan dan distribusi barang, tetapi juga dalam mendukung tugas pertahanan dan keamanan negara.

Keberangkatan Satgas Pamtas RI–PNG dari Palembang ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara militer, pemerintah daerah, dan sektor logistik nasional dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di daerah-daerah perbatasan yang memiliki nilai strategis tinggi bagi kedaulatan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait