Akses Jalan dan Jembatan Penghubung Desa Talang Nangka-Pandan Dipastikan Rampung 2025

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun jalan beton sepanjang 5,5 kilometer dan jembatan beton Sungai Lubuk Malampari yang memiliki bentang 30 meter dan lebar 7 meter. Untuk jembatan ini, diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 8 miliar.

Bupati Edison juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di Desa Talang Nangka dan Desa Pandan, untuk mendukung dan mengawal pembangunan ini.

BACA JUGA:Saat Hendak Mandi di Ombak Iya Pria di Muara Enim Dibantai hingga Tewas, 6 Jam Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:Pengurus Baru KONI Muara Enim Dikukuhkan, Wagub Sumsel Beri Pesan Khusus

Ia berharap proyek ini bisa berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak, agar pembangunan jalan dan jembatan bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

"Proyek ini adalah milik kita bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan ini, baik melalui doa maupun kerja sama yang baik selama proses pembangunan," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, SPd, bersama para Asisten dan kepala OPD dari kedua kabupaten.

Seluruh pihak yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut, yang diyakini akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Muara Enim Tingkatkan Pelayanan Kependudukan Lewat MoU dengan Pengadilan Agama

BACA JUGA:Penyidik Temukan Indikasi Mark-Up Pertanggungjawaban pada Kegiatan PMI Kabupaten Muara Enim

Dengan adanya peningkatan akses jalan dan jembatan penghubung ini, diharapkan mobilitas barang dan jasa antar Kabupaten Muara Enim dan PALI akan semakin lancar.

Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka peluang usaha baru, dan memperlancar distribusi hasil pertanian serta produk-produk lokal antar kedua daerah.

Sumber: