Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Tunjukkan Semangat Positif Lewat Kegiatan Latihan Band

Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Tunjukkan Semangat Positif Lewat Kegiatan Latihan Band

Warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti antusias mengikuti latihan band sebagai bagian dari program pembinaan seni musik.--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A MUARA BELITI menunjukkan semangat positif dalam proses pembinaan melalui kegiatan latihan band yang rutin digelar di dalam lingkungan lapas.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan yang tidak hanya menyentuh aspek mental dan spiritual, tetapi juga menyalurkan bakat dan minat seni musik warga binaan selama menjalani masa pidana.

Kegiatan latihan band ini mendapat sambutan hangat dari para warga binaan, yang menyambutnya sebagai media ekspresi diri serta sarana untuk tetap produktif.

Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa pembinaan melalui seni, khususnya musik, adalah bagian penting dari strategi rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Terjaga, Kalapas Muara Beliti Pantau Langsung Kunjungan Hari Raya Kedua Idul Fitri 1446 H

“Kami sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif, termasuk seni musik. Ini adalah cara agar mereka tetap produktif dan bisa mengekspresikan diri secara positif,” ujar Ronald Heru Praptama kepada media.

Latihan band yang dilakukan di dalam lapas mencakup berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, dangdut, hingga religi.

Para peserta latihan terdiri dari warga binaan yang memiliki minat dan bakat dalam bermusik, baik sebagai vokalis maupun pemain alat musik seperti gitar, drum, keyboard, dan bass. Mereka dibimbing oleh pembina musik yang berasal dari dalam lapas maupun pihak luar yang memiliki kompetensi di bidang musik.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis dalam bermain musik, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai positif lainnya seperti disiplin, kerjasama tim, serta solidaritas antarwarga binaan. Menurut para pembina, suasana yang tercipta selama latihan sangat kondusif, penuh semangat, dan memberikan energi positif bagi seluruh peserta.

BACA JUGA:Tongkat Komando Kapolres Musi Rawas Berpindah, Ini Harapan Kalapas Muara Beliti

BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin

Program latihan band ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian dan pengembangan bakat yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Tujuan utama dari program ini adalah agar warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana secara pasif, tetapi juga aktif mengembangkan potensi diri sebagai bekal kehidupan setelah bebas.

“Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan dan rasa percaya diri ketika mereka kembali ke masyarakat. Musik adalah media yang universal dan bisa menyentuh semua kalangan,” tambah Ronald.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait