Sumsel - Babel Kirim 22 Kloter, Ini Perbedaan Gelombang Pertama dan Kedua Jemaah Haji

Sumsel -Babel ada 22 Kelompok Terbang (Kloter) Jemaah haji 1446/2025, 11 tergabung di gelombang pertama dan 11 kloter gelombang kedua.--
SUMEKS.CO – Setiap musim haji, kelompok terbang (kloter) calon jemaah haji (JCH) asal Indonesia termasuk Sumsel- Babel ini selalu diberangkatkan ke Tanah Suci dalam dua gelombang.
Pembagian dua gelombang, gelombang Pertama dan gelombang kedua ini tidak hanya sekadar menyangkut teknis keberangkatan.
Namun, juga berdampak pada rute perjalanan, waktu pelaksanaan ibadah, serta lokasi miqat (tempat niat) yang menjadi awal sah atau tidaknya berhaji.
Miqot bagi calon jemaah haji antara gelombang satu dengan gelombang dua, berbeda tempatnya.
Niat haji di Miqot ini juga menjadi titik penting dimulainya rangkaian ibadah haji.
JCH Gelombang 1 atau gelombang Pertama, akan mendarat di Madinah, dan Miqat di Bir Ali
Jemaah calon haji (JCH) gelombang pertama adalah jemaah yang diberangkatkan dari embarkasi masing-masing di Indonesia dan mendarat (landing) di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
BACA JUGA:5.374 Jemaah Haji Sumsel & Babel Sudah Kembali ke Tanah Air, 25 Orang Wafat
Puncak haji adalah di Arafah, tahun ini jatuh pada 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H) --
Musim haji tahun ini, 1446 H /2025, JCH asal Sumsel - Babel (embarkasi Palembang), yang berangkat gelombang pertama adalah kloter 1 sampai kloter 11.
Kloter 1 berangkat tanggal 3 -13 Mei 2025. Jemaah gelombang pertama Sumsel dan Babel berasal dari OKU Timur, Muba, Empat Lawang, OKU, OKI, Ogan Ilir, dan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kloter ini ada jemaah yang mandiri, ada juga yang tergabung di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Adalah KBIH Ka'bah, Alghazali, Multazam, Alhuda, IGM, dan KBIH Siti Khadijah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: