Gubernur Herman Deru Tinjau Pemasangan Slab on Pile di Jalan Lettu Karim Kadir

Gubernur Herman Deru Tinjau Pemasangan Slab on Pile di Jalan Lettu Karim Kadir

Gubernur Sumsel didampingi Walikota Palembang Ratu Dewa Tinjau Pembangunan Jalan Lettu Karim Kadir dengan Metode Slab on Pile--

SUMEKS.CO - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bersama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meninjau langsung dimulainya proyek pembangunan Slab on Pile di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Palembang pada Selasa (29/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa jalan ini dulunya merupakan tanggung jawab Kota Palembang. Tapi karena kondisi jalannya cukup berat, akhirnya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi agar bisa ditangani lebih maksimal.

Ia menjelaskan, hasil pengecekan tanah menunjukkan bahwa sampai 20 meter ke bawah masih berupa lumpur. Jadi, setiap kali ada tekanan dari air Sungai Musi, tanahnya ikut turun—termasuk rumah-rumah warga di sekitar yang juga ikut terdampak.

"Jalan ini akhirnya dibangun dengan sistem Slab on Pile, mirip seperti jalan layang, jadi meskipun pembangunan sedikit mengganggu aktivitas warga, kita mohon pengertian. Setelah selesai, jalannya nggak akan amblas lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Meriah! HUT Kabupaten Musi Rawas ke-82, Gubernur Sumsel Puji Semangat Pembangunan

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Hadiri Rapat Paripurna XI DPRD, Terima Rekomendasi Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2024

Gubernur juga mengingatkan warga agar ikut menjaga jalan yang sudah dibangun. Ia menegaskan pentingnya tidak membawa kendaraan berat lewat jalan yang belum memadai.

"Kalau ada saluran air yang tersumbat, tolong dibersihkan, supaya air nggak meluap ke jalan dan bikin rusak," tambahnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Palembang atas dukungannya, terutama dalam proses pembebasan lahan yang berjalan lancar. Harapannya, proyek ini bisa selesai tepat waktu.

"Pelan-pelan, kita bikin warga Palembang lebih nyaman. Mudah-mudahan mereka makin bersyukur dan bahagia dengan perbaikan-perbaikan seperti ini," katanya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Paparkan 7 Program Prioritas Sumsel dalam Musrenbang 2025 dan Penyusunan RKPD 2026

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Masjid Agung Al-Huda Lempuing OKI

Ia juga menjelaskan bahwa semua proses pembangunan mengikuti aturan, terutama dalam hal pendanaan.

"Pembangunannya akan berlangsung selama 210 hari, dengan anggaran sekitar Rp7,4 miliar. Mudah-mudahan jadi awal dari banyak hal baik ke depan," ungkapnya.

Di sisi lain, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi perhatian Gubernur terhadap kondisi jalan di Palembang, apalagi jalan ini sempat viral karena kerusakannya.

"Saya rutin komunikasi dengan Pak Gubernur soal jalan rusak, dan langsung ditanggapi. Jadi saya ucapkan terima kasih atas respons cepatnya," katanya.

BACA JUGA:Gubernur dan Bupati OKI Resmikan Masjid Hasil Swadaya Senilai Rp 4 Miliar di Lempuing

BACA JUGA:Relung Billiard Challenge 2025 Kapolda Sumsel Cup Dimulai, Gubernur hingga Jurnalis Adu Bakat Sodok Bola

Ia juga menyebut contoh lain seperti Jalan Noerdin Pandji yang juga langsung ditangani oleh pihak provinsi. Menurutnya, perhatian Pemprov Sumsel terhadap infrastruktur di Palembang sangat luar biasa.

Ratu Dewa, mewakili warga Gandus, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru dan mengajak semua warga untuk ikut menjaga hasil pembangunan ini.

"Kalau sudah dibangun, yuk sama-sama kita jaga. Biar jalannya tetap aman dan nyaman untuk semua," tutupnya.

 

Sebagai catatan, "Slab on Pile" adalah sistem pondasi di mana pelat beton ditopang oleh tiang pancang. Teknik ini biasa dipakai di daerah dengan tanah yang labil atau berlumpur agar struktur tetap kokoh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait