Bupati OKI Muchendi Eksekusi Program Prioritas, Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni

Perbaikan akan difokuskan pada bagian rumah yang paling kritis, seperti atap, dinding, atau struktur utama agar rumah menjadi layak huni, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Setiap rumah akan dibangun dengan standar layak huni, dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan ruang tamu," terang Madani.

BACA JUGA:Selesai Dibangun Baznas, Rumah Layak Huni ke-434 di Kelurahan Tanjung Batu Timur Diserahkan Wabup Ogan Ilir

BACA JUGA:Tahun Ini Baznas Laksanakan 10 Unit Bedah Rumah: Wujudkan Mimpi Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Prasejahtera

Selain dari APBD, program RTLH di OKI juga mendapat dukungan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru Dengan total anggaran Rp 10 Miliar.

Termasuk ditambah CSR Bank Sumsel Babel, program BSPS Kementrian Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Baznas serta dukungan swasta lainnya.

“Kita juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur, Program BSPS Kementrian PKP, Bank Sumsel, Baznas serta swasta lainnya agar lebih banyak masyarakat yang menerima manfaat,” ujar Madani.

Ditahun 2024 lalu terang Madani Pemkab OKI hanya mengganggarkan 35 perbaikan RTLH, sisanya perbaikan dilakukan Bank Sumel Babel sebanyak 17 rumah. 

BACA JUGA:Marto Warga OKU Timur Menangis Haru, Impian Rumah Layak Huni Segera Terwujud

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Lanjutkan Program Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Warga Miskin

Lalu, Baznas 1 rumah dan paling banyak melalui program BSPS Komisi V DPR RI, Ishak Mekki sejumlah 1.800 rumah.

“Tahun lalu paling banyak dari aspirasi Pak Ishak Mekki sebanyak 1.800 rumah," ujar Madani. 

 

 

 

Sumber: