Wapres Gibran di Ujung Tanduk? Desakan Pemakzulan Purnawirawan TNI Guncang Politik Pasca-Pilpres 2024

Mereka bahkan mendorong pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo saat itu, karena dianggap tidak menjaga netralitas selama proses pemilu berlangsung.

Situasi ini semakin memanas dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai momen pengunduran diri Gibran dari jabatan Wakil Presiden.

BACA JUGA:Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, HK Komitmen Bangun Ketahanan Pangan Hingga Jaringan Jalan Terintegrasi

BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau Pengoperasian Jalur Fungsional Tol Binjai–Langsa, Beroperasi Tanpa Tarif Januari 2025

Video itu menampilkan delapan poin pernyataan sikap dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Termasuk usulan agar Gibran dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto dan MPR segera menetapkan penggantinya.

Namun setelah ditelusuri, video tersebut ternyata merupakan dokumentasi lama saat Gibran mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Surakarta pada Juli 2024, sebagai syarat administrasi sebelum dilantik menjadi Wakil Presiden RI.

Beredar video pernyataan sikap para Purnawirawan TNI mendesak agar Wapres RI Gibran mundur dari jabatannya--

Misinformasi ini sempat memicu kebingungan publik hingga dibantah oleh beberapa media arus utama.

BACA JUGA:Tak Direstui Sri Mulyani, Satgas IKN Dibubarkan, Benarkah!

BACA JUGA:Bayar Titip Sandal di Masjid Agung Palembang Pria Ini Bilang Tidak Asyik Bandingkan Masjid di Banyak Kota

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut tanggapan resmi dari Gibran maupun pihak Istana terkait desakan tersebut.

Namun, Gibran tetap terlihat aktif menjalankan peran dan persiapan menjelang pelantikan bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Beberapa agenda kenegaraan dan koordinasi internal pun tetap ia jalankan seperti biasa.

Desakan dari para purnawirawan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Sumber: