Sinergitas Antar Aparat Penegak Hukum Dalam Program Ketahanan Pangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Sinergitas Antar Aparat Penegak Hukum Dalam Program Ketahanan Pangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, bersama Kepala Polres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, meninjau kolam ikan lele yang dikelola oleh warga binaan sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan.--

"Ketahanan pangan di Lapas ini menjadi penting dalam upaya menciptakan kemandirian bagi warga binaan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam memberikan pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka," kata AKBP Agung Adhitya Prananta dalam kesempatan tersebut.

Kunjungan ini juga memperlihatkan pentingnya sinergitas antara berbagai aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi narapidana.

BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024

BACA JUGA:Perempuan Berdaya, Bangsa Jaya: Lapas Muara Beliti Gelar Upacara Hari Ibu ke-96 dengan Penuh Semangat

Polri, yang memiliki tugas dalam penegakan hukum, mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh Lapas untuk menciptakan narapidana yang tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memiliki bekal keterampilan untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Kolaborasi yang terjalin antara Polres Musi Rawas dan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan narapidana melalui program-program yang berbasis keterampilan dan ketahanan pangan.

Keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak hanya tercermin dari hasil yang diperoleh dalam hal produksi pangan, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada para narapidana.

Dengan keterampilan yang didapatkan, para narapidana memiliki peluang lebih besar untuk kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih baik. Hal ini tentunya mendukung tujuan rehabilitasi yang ingin dicapai oleh sistem pemasyarakatan Indonesia.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

Program ketahanan pangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjadi bukti nyata bahwa lembaga pemasyarakatan dapat berfungsi lebih dari sekadar tempat penahanan.

Melalui program ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, memperoleh keterampilan baru, dan pada akhirnya berkontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka menjalani hukuman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait