Musim Hujan Segera Berakhir, BMKG Prediksi 5 Daerah Bakal Alami Kekeringan

BACA JUGA:Antisipasi Musim Kemarau, Pj. Bupati Banyuasin Siapkan Strategi Pengendalian Karhutla

Meski sebagian besar wilayah Kalimantan masih tergolong basah hingga awal tahun, namun daerah selatan menunjukkan tren pengurangan intensitas hujan yang cukup signifikan.

BMKG memperkirakan bahwa daerah ini akan mulai mengalami suhu yang lebih panas dan kelembapan udara yang menurun, kondisi khas musim kemarau.

Ilustrasi musim kemarau--

Pulau Bali, yang menjadi salah satu destinasi wisata utama Indonesia, juga diprediksi akan memasuki musim kemarau mulai bulan ini.

Dengan penurunan frekuensi hujan sejak akhir April, BMKG memperkirakan bahwa cuaca cerah dan kering akan mendominasi sebagian besar wilayah Bali dalam beberapa minggu ke depan.

Kondisi ini tentunya dapat mendukung aktivitas pariwisata, namun pemerintah daerah juga diimbau untuk mewaspadai risiko kebakaran hutan dan lahan yang kerap meningkat di musim kemarau.

Wilayah terakhir yang diperkirakan akan mulai mengalami musim kemarau, adalah Papua bagian selatan.

Meskipun sebagian besar Papua masih berada dalam zona basah, bagian selatan menunjukkan pola cuaca yang mengarah pada musim kemarau.

BMKG menegaskan bahwa meski wilayah ini cukup luas dan memiliki karakteristik iklim yang kompleks, tren yang terlihat cukup konsisten dengan pola peralihan musim.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak musim kemarau, terutama dalam hal ketersediaan air bersih, potensi kebakaran lahan, serta gangguan kesehatan akibat udara kering. 

Pemerintah daerah diimbau untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk memastikan ketersediaan air dan kesiapan sektor pertanian menghadapi musim kering yang panjang.

Informasi lebih lanjut dan detil tentang perkembangan musim kemarau di setiap wilayah dapat diakses melalui situs resmi BMKG atau melalui kanal komunikasi resmi instansi terkait.

Sumber: