Lelah yang Tak Pernah Usai, Semangat yang Tak Pernah Luntur: Potret Lelaki Tua Mencari Nafkah di Usia Senja

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Di sudut jalan yang lengang dan teduh oleh rimbunnya pepohonan, pak Usman (82) duduk terdiam di tepi trotoar tepat disamping motor tuanya.

Yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang beliau selama puluhan tahun untuk mengais sebuah rezeki.

Panasnya terik matahari di kota Palembang tak menyuruti langkah pak Usman, Seorang pemulung barang bekas yang kurang lebih 30 tahun menjalani pekerjaan ini.

Walau badan yang tak lagi kuat, ia rela melawan sesak didalam dadanya demi mencari nafkah untuk istrinya dirumah. Bermodalkan motor tua yang dirubah menjadi gerobak roda tiga, perlahan demi perlahan ia menyelusuri jalan untuk memunguti barang bekas seperti kardus, plastik dan sejenisnya yang bisa dijual.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Gaungkan Semangat Kartini Masa Kini Lewat Scoopy Velocreativity

BACA JUGA:Ini Sosok Nabi Zulkifli, Peneliti Ungkap Misteri Makam di Balik Tembok Raksasa China

"Saya biasanya mulai hanya dari jam 12 siang sampai jam 4 sore, karna kondisi badan yang tidak lagi memungkinkan jadi sebisanya saja", ujar beliau sambil mengatur nafasnya

Di bawah rimbunnya pohon di pinggir jalan, Pak Usman bukan sekedar istirahat.

Ia sedang mengisi ulang semangat sebelum kembali berjalan bersama gerobaknya untuk menjemput harapan serta rezeki di dalamnya walau di balik wajah yang tampak letih, tersimpan cerita tentang kerja keras dan keteguhan hati, 

"Seberapapun penghasilan yang saya dapat, yang namanya rezeki itu sudah ada yang menggatur“, ujarnya sambil tersenyum tipis

Kisah Lelaki tua ini menyentuh Nurani. Ia mengajarkan bahwa meski hidup tidak mudah, selama kita masih bisa bergerak dan bernapas, harapan tak pernah benar-benar hilang. 

Ditulis oleh: Allisya Rafalya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang

Sumber: