Transformasi Ekonomi Perempuan, Klaster Usaha Tenun Ulos Bangkit Berkat Program Klasterkuhidupku BRI

Transformasi Ekonomi Perempuan, Klaster Usaha Tenun Ulos Bangkit Berkat Program Klasterkuhidupku BRI

Perempuan hebat yang mengubah nasibnya dan memberdayakan sesama melalui usaha tenun ulos, berkat dukungan program Klasterkuhidupku BRI. --

Dari langkah awal yang kecil, usaha Marlinda mulai berkembang. Ia mendirikan Rumah Ulos dengan skala kecil, hanya beranggotakan 2-3 orang. Namun, berkat kerja keras dan strategi yang tepat, usahanya terus berkembang pesat.

Rumah Ulos kini memiliki lebih dari 100 anggota yang mayoritas merupakan perempuan dari berbagai usia. Sebagian besar dari mereka memiliki keterampilan menenun, namun kondisi ekonomi mereka masih jauh dari sejahtera.

BACA JUGA:UMKM Songket Binaan BRI, Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global dan Sukses Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Warung Bu Sum: Kuliner Legendaris di Pasar Beringharjo yang Terus Berkembang Berkat Dukungan BRI

Marlinda mengajak mereka untuk bergabung dan diberdayakan agar bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.

Klaster Usaha Rumah Ulos kini telah meraih kesuksesan yang luar biasa. Pendapatan mereka mencapai ratusan juta rupiah per bulan, tidak hanya dari penjualan kain ulos, tetapi juga produk turunannya yang semakin diminati pasar.

Rumah Ulos memproduksi berbagai produk, mulai dari kain ulos, kain songket, hingga produk ready-to-wear yang lebih modern seperti pakaian, tas, sepatu, hingga dekorasi rumah.

Pasar yang dijangkau pun sangat luas, dari Sabang hingga Merauke, dengan konsumen mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Bahkan, Rumah Ulos berhasil menembus pasar internasional dengan mengirimkan produk-produk mereka ke California, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Cara PT Andara Cantika Indonesia Menembus Pasar Global dengan Dukungan BRI

BACA JUGA:BRI Tetapkan Cum Date Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2024 pada 10 April 2025

Kesuksesan Marlinda dalam membangun Rumah Ulos tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Di awal usaha, Marlinda menerima pendanaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar Rp5 juta yang sangat membantu dalam mengembangkan usaha.

Seiring berjalannya waktu, dukungan BRI semakin besar, hingga akhirnya Rumah Ulos ikut serta dalam program Klasterkuhidupku yang merupakan program pemberdayaan bagi pelaku UMKM.

Marlinda mengungkapkan bahwa dana bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan usaha, seperti pemberdayaan tenaga kerja, pembelian peralatan, dan pemasaran digital.

BACA JUGA:Mahayusi, Perajin Mutiara Asal Lombok yang Sukses Menembus Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait