Warung Bu Sum: Kuliner Legendaris di Pasar Beringharjo yang Terus Berkembang Berkat Dukungan BRI

Menikmati kelezatan Sate Kere legendaris di Warung Bu Sum, kuliner khas Yogyakarta yang telah memanjakan lidah pengunjung selama lebih dari enam dekade.--
"Di sini memang makanannya khas Jawa semua. Kalau yang favorit ada sate kere yang terbuat dari daging sapi, tapi ada juga sate ayam, nasi gudeg, mangut lele, dan lainnya," ujar Udiyanti tentang menu andalannya.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 4 sore, mengikuti jam buka Pasar Beringharjo.
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Melalui Inovasi dan Pemberdayaan, Gelap Ruang Jiwa Jadi Contoh Sukses
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, BRI Dirikan Posko Mudik BUMN untuk Dukung Kelancaran Pemudik
Salah satu daya tarik utama Warung Bu Sum adalah cara memasak yang masih mempertahankan tradisi, yaitu dengan menggunakan anglo, kecuali untuk kuahnya.
Pengunjung yang makan di tempat bisa menikmati sensasi aroma rempah yang sangat menggoda selera dari cara memasak tradisional ini.
Keberadaan anglo sebagai alat memasak memberikan rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat makan lainnya.
Kesuksesan Warung Bu Sum tak lepas dari dukungan luar biasa yang diberikan oleh program pendanaan UMKM dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
BACA JUGA:Unici Songket Silungkang: Kain Tradisional Sumbar yang Mendunia Berkat Program UMKM BRI
BACA JUGA:Top UMKM 2025! Habbie Binaan BRI Catat Omset Fantastis dan Raih Rekor MURI
Udiyanti mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali mengetahui tentang program pendanaan UMKM dari BRI saat bank tersebut mengadakan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo.
Program pendanaan ini memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha seperti Warung Bu Sum untuk berkembang lebih pesat.
"Awalnya saya sempat ragu, khawatir proses pengajuannya rumit atau pinjamannya tidak disetujui. Namun, setelah merasakannya sendiri, ternyata proses pengajuan pinjamannya sangat mudah dan cepat," ungkap Udiyanti.
Sejak pertama kali mengajukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp50 juta, ia kemudian mengajukan pinjaman kembali hingga total mencapai Rp250 juta untuk mengembangkan usaha warung, seperti membeli etalase baru, menambah meja dan kursi, serta membeli kulkas dan freezer untuk mendukung kelancaran operasional.
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Bergengsi di The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: