Hingga H-2 Idulfitri 1446 H Kendaraan yang Melintas Tol Kayuagung-Palembang Capai 129.850

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Arus mudik yang dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di kampung halamannya masing-masing sudah terjadi sejak H-10. 

Dimana puncak arus mudik telah terjadi di Jumat 28 Maret 2025 atau H-3 menjelang Hari Raya Idulfitri. 

Volume kendaraan khususnya pemudik yang melintas ruas tol Kayuagung-Palembang maupun sebaliknya terus mengalami peningkatan sejak H-10 hingga puncak arus mudik di H-3 Hari Raya Idulfitri. 

Manager operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti menjelaskan, pihaknya mencatat ada sebanyak 129.850 kendaraan yang melintas ruas tol Kayuagung-Palembang dan sebaliknya. 

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025, 140.362 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera pada H-3 Idulfitri 1446 Hijriah

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Gratiskan 3 Ruas Tol Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran Tahun Ini

"Dari jumlah ribuan kendaraan pemudik ini tercatat mulai H-10 hingga dengan H-2. Volume kendaraan terus meningkat dari H-10 hingga H-2 kemarin," ungkap Sabdo, Minggu 30 Maret 2025.

Dia menegaskan, untuk puncak arus mudik terjadi H-3 terutama jumlah kendaraan yang banyak dari arah Kayuagung-Palembang dibandingkan dengan dari arah Palembang-Kayuagung. 

"Di H-2 kemarin ada 13.303 kendaraan yang melintas. Dan untuk hari kendaraan pemudik yang melintas mulai melandai," terangnya. 

Dikatakan Sabdo, jumlah kendaraan yang melintas di puncak arus mudik H-3 kemarin tercatat sebanyak 17.756 kendaraan. 

BACA JUGA:Hari Ini, Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Masih Berlaku

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Tegaskan Tidak Ada Masyarakat yang Ditolak oleh Rumah Sakit

Sabdo menyebut, arus mudik biasa mulai terjadi di libur sekolah telah dimulai. Dimana memang libur sekolah telah mulai sehingga sejumlah masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik. 

Pihaknya mulai Senin 24 Maret 2025 dan 25 Maret 2025 lalu pihaknya memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen kepada pengendara yang melintas. 

Sumber: