Plt Asintel Kejati Sumsel Bekali Ilmu Hukum Kepala Sekolah, Upaya Cegah Korupsi di Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Jaksa Masuk Sekolah, Ini Tujuan Kejati Sumsel Edukasi Siswa Agar Melek Hukum

BACA JUGA:Melek Hukum Sejak Dini, Kejati Sumsel Galakkan Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah

Antusiasme dan Harapan dari Para Peserta

Lebih dari 50 peserta yang hadir tampak antusias mengikuti sesi ini. Mereka tak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga aktif berdiskusi. 

Beberapa kepala sekolah mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola anggaran sekolah serta tekanan yang kadang muncul dari berbagai pihak.

Suasana penerangan hukum kepada kepala sekolah oleh Kejati Sumsel di aula gedung Dinas Pendidikan--

Menanggapi hal tersebut, Aka yang dipromosikan sebagai Kajari Muba ini menegaskan bahwa Kejati Sumsel siap memberikan pendampingan hukum jika ada kepala sekolah yang membutuhkan konsultasi terkait pengelolaan dana pendidikan. 

"Kami ingin membangun sistem pendidikan yang bersih dan transparan, dan itu bisa tercapai jika kita bekerja sama," ujarnya.

Di akhir kegiatan, para peserta menyampaikan harapan agar sosialisasi seperti ini bisa dilakukan secara berkala. 

"Kami merasa lebih paham bagaimana menghindari risiko hukum dalam pengelolaan sekolah. Semoga ada pendampingan lebih lanjut dari kejaksaan," ungkap salah satu kepala sekolah yang hadir.

Dengan berakhirnya sesi penerangan hukum ini, harapannya para kepala sekolah semakin sadar akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola pendidikan. 

Karena pada akhirnya, pendidikan yang bersih dari korupsi akan melahirkan generasi penerus yang berintegritas dan berkualitas.

Sumber: