Willie Salim Diminta Stop Buat Konten Pembodohan Masyarakat, Korbankan Wong Cilik Biar Dapat Duit Banyak!

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Willie Salim diminta stop buat konten pembodohan masyarakat, korbankan wong cilik buat dapat duit banyak!  

“Kalau emang niatnya berbagi, kalaumemang niatnya berbuat baik jangan mengharapkan timpal balik yaitu, AdSense,” kritik TikToker Dipo di akunnya @dipoberakfast terpantau, Selasa, 25 Maret 2025.

“Taruhlah kamu motong sapi 1 ekor, kamu habiskan duit Rp100 juga, itu yakin dapatnya Rp500-600 juta lebih,” ungkap Dipo.

Menurut Dipo, orang kalau dikasih uang Rp1 juta pasti mau saja. “Sudah ada konten kreator di Palembang yang melaporkannya ke polisi, ada pengakuan warga Palembang kalau itu settingan,” tegasnya.

BACA JUGA:Pendukung Willie Salim Makin Kocak, Mau Boikot Semua Produk Palembang Termasuk Kapal Selam dan Batubara

BACA JUGA:Komentar Bobon Santoso Melegakan Warga Palembang, Willie Salim Tak Siap Masak Besar Tapi Konten Harus Jalan

Apalagi terungkap kalau Willie Salim tidak ke toilet. 

“Jadi stop buat konten pembodohan masyarakat, jadi yang dilakukan Willie Salim itu memanfaatkan SDM rendah, memanfaatkan orang yang mau-mau aja, untuk kepentingan pribadi kontennya dia,” papar Dipo lagi.

“Jadi sudahlah, sadarlah teman, kamu yang dukung Willie Salim, kalian itu adalah budak Willie Salim sudah diperbodohi,” tegasnya.

“Jadi tolong sadar ya teman-teman semuanya itu sudah ada yang lapor, konten kreator di Palembang melaporkan Willie Salim menjelekan nama Palembang, demi konten demi view gua nggak bohong”.

BACA JUGA:Sultan Fauwaz Diraja Murka, Tuntut Konten Kreator Willie Salim Jalani Ritual Tepung Tawar

BACA JUGA:Ustad Felix Siauw Ikut Bersuara, Tanggapi Kegaduhan Konten Willie Salim Pemicu 'Wong Palembang' Berang

“Tuh ‘kan dari awal makanya gua sudah ngerasa, ada yang nggak beres”, tandasnya.

Sebelumnya, komentar Bobon Santoso sangat melegakan warga Palembang, Willie Salim memang tidak siap dengan konten masak besarnya, tapi dipaksakan bahwa konten harus tetap jalan. 

Sumber: