Memburu Malam Lailatul Qadr di Masjid Raya Citra Grand City Palembang

BACA JUGA:Tanda Malam Lailatul Qadar Turun ke Bumi Terlihat di Pagi Hari, Ciri-ciri Ini Bisa Disaksikan Seluruh Manusia

Jemaah penuhi Masjid Raya Citra Grand City Palembang, di malam ganjil, Ramadan. Foto sumeks.co--

Menjaga Tradisi, Menyemai Spirit Kebersamaan

Tradisi i’tikaf ini tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah individual, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. 

Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, jamaah dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul untuk tujuan yang sama: mencari ridha Allah dan mengejar malam penuh kemuliaan.

Mulai dari anak-anak, orang tua, datang untuk ke masjid niay i'tikaf. Membaca Alquran dsn berzikir.

Masjid Raya Citra Grand City memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. 

Selain i’tikaf, masjid ini juga rutin,  mengadakan kajian ba’da subuh, bakda dhuhur, pembagian takjil gratis, dan santunan bagi anak yatim serta kaum dhuafa.

Dengan pelaksanaan i’tikaf yang terorganisir dan penuh semangat kebersamaan, Masjid Raya Citra Grand City semakin menunjukkan fungsinya sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat.

Malam Lailatul Qadr: Rahasia di Malam Ganjil

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Lailatul Qadr adalah malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

 Turunnya malaikat dan ruh (Jibril) pada malam itu membawa ketenangan hingga terbit fajar. 

Maka tak heran, malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan menjadi incaran umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Palembang.

"Mari manfaatkan malam-malam terakhir ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan kesempatan meraih ampunan Allah dan pahala berlipat ganda," pesan Ustadz Royyan di akhir sesi Qiyamul Lail.

Dengan harapan dan doa yang sama, ratusan jamaah Masjid Raya Citra Grand City mengangkat tangan berdoa memohon ampunan dan keberkahan, seraya berharap mendaptkan malam Lailatul Qadr yang dijanjikan.

Sumber: