Bupati Banyuasin Hadiri Retreat Kepemimpinan di Magelang untuk Perkuat Kapasitas Pembangunan Daerah

Bupati Banyuasin Hadiri Retreat Kepemimpinan di Magelang untuk Perkuat Kapasitas Pembangunan Daerah

Dr. H. Askolani, Bupati Banyuasin, turut serta dalam Retreat Kepemimpinan di Magelang, memperkuat komitmennya untuk membangun Banyuasin melalui inovasi, kolaborasi, dan pelayanan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, turut serta dalam kegiatan Retreat Kepemimpinan yang berlangsung di Komplek Akmil, Magelang, pada 21-28 Februari 2024.

Acara yang dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan memperdalam wawasan dalam membangun daerah serta bangsa.

Retreat yang mengambil tema “Konsolidasi, Sinkronisasi, Akselerasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Mensukseskan Program Asta Cita” ini menghadirkan sejumlah narasumber penting dari kementerian-kementerian terkait, di antaranya Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Menko Bidang Politik dan Keamanan, Menko Bidang Hukum, Hak Azazi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Bidang Perekonomian, serta Kepala Badan Pusat Statistik.

Para pembicara tersebut memberikan berbagai wawasan dan perspektif untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan nasional.

BACA JUGA:Gedung Poliklinik Baru RSUD Banyuasin Resmi Diresmikan, Siap Layani Masyarakat

BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Salurkan Beras untuk Ringankan Beban Masyarakat Sembawa

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Askolani menyatakan komitmennya untuk terus membangun Kabupaten Banyuasin dengan semangat inovasi dan kolaborasi.

Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan.

Askolani menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan dan merumuskan strategi pembangunan yang lebih baik bagi Banyuasin.

"Program-program pro-rakyat akan terus menjadi prioritas kami, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur. Kami berkomitmen untuk membawa Banyuasin lebih maju melalui pembangunan yang terarah dan berpihak pada kepentingan masyarakat," ujar Askolani saat dihubungi pada Kamis, 27 Februari 2025.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Akan Meresmikan Car Free Day di Taman Kota Pangkalan Balai

BACA JUGA:Sekda Banyuasin Hadiri Rapat Pembagian PI Migas Antara Sumsel Muba dan Banyuasin

Lebih lanjut, Askolani juga menekankan pentingnya sektor pertanian, khususnya dalam bidang padi. Banyuasin, pada tahun 2022, tercatat sebagai penghasil padi terbesar ke-4 di Indonesia dengan produksi mencapai 897 ribu ton. Tahun ini, ia bertekad untuk membawa Banyuasin masuk dalam tiga besar penghasil padi nasional.

Selain itu, Bupati Askolani juga memberikan dukungannya terhadap program-program pembangunan nasional. Ia percaya bahwa kemajuan suatu daerah akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait