SUBHANALLAH Kisah Imam Abu Hanifah, Salah Satu Ulama yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, lebih baik dari seribu bulan. Banyak ulama yang menceritakan pengalaman spiritual mereka dalam mendapatkan malam istimewa ini.

Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah Imam Abu Hanifah, seorang ulama besar yang dikenal dengan ketakwaannya.

Lantas bagaimana kisahnya, yuk baca lebih lengkap pada artikel berikut ini kisah Imam Abu Hanifah salah satu ulama yang dikisahkan mendapat malam Lailatul Qadar yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 15 Maret 2025.

Imam Abu Hanifah adalah seorang ulama yang sangat rajin beribadah. Dikisahkan bahwa beliau sering menghabiskan malam-malamnya dalam qiyamul lail, membaca Al-Qur’an, dan berdoa dengan penuh kekhusyukan.

BACA JUGA:Berikut ini 7 Amalan Wajib dan Sangat Dianjurkan Bagi Umat Muslim di Malam Lailatul Qadar

BACA JUGA:Terkuak! Lailatul Qadar Ternyata Bisa Dilihat Sejak Awal Ramadan, Kata Abah Guru Sekumpul Begini Cirinya

Suatu ketika, saat memasuki bulan Ramadhan, beliau semakin meningkatkan ibadahnya dengan memperbanyak doa agar diberikan kesempatan merasakan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Pada suatu malam di sepuluh hari terakhir Ramadhan, Imam Abu Hanifah merasakan keheningan yang sangat luar biasa. Saat itu, beliau sedang shalat malam dengan penuh kekhusyukan. 

Kisah Imam Abu Hanifah ulama yang mendapatkan malam Lailatul Qadar--

Ketika membaca Al-Qur’an, hatinya terasa sangat tenang dan jiwanya dipenuhi dengan cahaya iman yang luar biasa. Udara malam terasa berbeda, begitu sejuk dan damai, seolah-olah seluruh alam menyaksikan sesuatu yang agung sedang terjadi.

Saat sujud dalam salatnya, beliau merasakan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Air matanya mengalir deras, dan hatinya dipenuhi dengan rasa syukur yang mendalam. 

Setelah menyelesaikan salatnya, beliau melanjutkan dengan doa yang panjang, memohon ampunan, keberkahan, dan kemudahan dalam hidupnya.

Setelah fajar menyingsing, Imam Abu Hanifah keluar dari rumahnya dan melihat ke langit. 

BACA JUGA:Demi Meraih Lailatul Qadar, Warga Salat Tarawih di Dalam Alfamart

Sumber: