Dituduh Ancam Cabor yang Tak Dukung Kepenguruan Periode 2023-2027, Sekum KONI Sumsel: Menyesatkan!

Sekum KONI Sumsel.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel, membantah keras tuduhan soal rumor ancaman kepada cabor yang tidak mendukung kepengurusan periode 2023-2027.
Hal itu dipertegas langsung Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, melalui surat terbuka yang disampaikan kepada awak media.
Tubagus Sulaiman mengungkapkan, kabar mengenai ancaman dan intervensi politik terhadap cabang olahraga (cabor) dalam rangka Porprov XV Muba 2025 tidaklah benar.
"Tuduhan intervensi politik sama sekali tidak berdasar dan menyesatkan," tegas Tubagus Sulaiman.
BACA JUGA:Dituduh Korupsi, KONI Sumsel Siap Tuntut Balik FSOSS: Pencemaran Nama Baik!
Tubagus menjelaskan, setiap cabor diwajibkan menghormati dan mengakui kepengurusan KONI Sumsel.
Bukan tanpa alasan, hal ini juga untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Porprov sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
Lebih lanjut Tubagus Sulaiman mengatakan, KONI Sumsel memiliki wewenang untuk menentukan cabor yang dipertandingkan dalam Porprov.
Mengingat, Porprov diselenggarakan berdasarkan regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan oleh KONI Sumsel.
BACA JUGA:Mantan Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin Bebas, Rizal Syamsul: 2025 Bakal Melanjutkan Studi S3
BACA JUGA:Cabor Wushu Nilai Ketum KONI Sumsel Hanya Beri Janji, Forum Tertinggi Nampak Tiada Arti
"KONI Sumsel bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan Porprov, termasuk partisipasi cabor," beber Tubagus Sulaiman.
Sementara itu, Tubagus Sulaiman juga menerangkan, terkait penggantian antar waktu (PAW) pengurus cabor merupakan kewenangan mutlak ketua umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: