Sesumbar Justin Hubner ke Bahrain Jelang Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Saking cemasnya, Bahrain meminta AFC mengirim mata-mata atau utusan sebanyak 8 orang untuk mengawasi pergerakan Timnas Indonesia.

Hal ini lantas diketahui oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Erick, Bahrain sengaja mengirim mata-mata guna memantau pertandingan menghadapi Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:Tetap Jalani Latihan Meski Puasa, Ragnar Oratmangoen: Demi Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Bukan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain Akan Berlangsung di JIS

Setidaknya ada 7-8 utusan AFC yang diminta Bahrain untu memantau laga lawan timnas Indonesia di SUGBK, 25 Maret mendatang," kata Erick.

"Tapi itu bagian kita ngasih lihat jadi tuan rumah yang baik," sambung Erick.

Dikatakan Erick, alasan Bahrain mengirim mata-mata atau utusan saat berhadapan dengan Timnas Indonesia lantaran SUGBK dinilai tidak cukup aman.

"Mereka menilai SUGBK dan Jakarta tidak cukup aman bagi mereka," beber Erick.

BACA JUGA:Penyerang Andalan Timnas Indonesia Ini Ditendang Patrick Kluivert dari Daftar Pemain Inti, Kok Bisa?

BACA JUGA:Terungkap Alasan Mengapa Robin van Persie Langsung Hampiri Bek Timnas Indonesia, Kasih Selamat, Oh Ternyata

Lebih lanjut Erick menyampaikan, Bahrain mengkaim mendapat banyak ancaman dari suporter timnas Indonesia.

Hal ini dikarenakan buntut dugaan kecurangan saat hasil imbang antara Bahrain vs timnas Indonesia, pada 10 Oktober 2024 lalu. 

"Buntut dari hasil imbang ada laga sebelumnya," tandas Erick.

Sumber: