Pj Walikota Palembang Apresiasi Kehadiran Galeri Dekranasda untuk Dukung IKM Kota Palembang

Pj Walikota Palembang Apresiasi Kehadiran Galeri Dekranasda untuk Dukung IKM Kota Palembang

Mendukung IKM lokal, Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah membuka galeri Dekranasda yang menampilkan produk unggulan dari 18 kecamatan di Palembang. --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, memberikan apresiasi atas hadirnya galeri yang dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Galeri ini dihadirkan untuk mendukung dan mempromosikan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di kota Palembang, khususnya di sektor kerajinan yang menjadi salah satu unggulan dari berbagai kecamatan di kota ini. Galeri yang terletak di Jalan Tasik, Rumah Dinas Walikota, Palembang ini dibuka pada Senin, 17 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Cheka Virgowansyah menyatakan bahwa keberadaan galeri Dekranasda ini adalah langkah positif dalam mengedepankan hasil industri kerajinan dari setiap kecamatan yang ada di kota Palembang.

Ia berharap produk-produk unggulan dari IKM ini bisa dikenal lebih luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Galeri ini menampilkan berbagai produk kerajinan khas Palembang, termasuk songket, tanjak, dan makanan kecil, yang semuanya berasal dari industri kecil dan menengah yang ada di kota ini.

BACA JUGA:Sukses Pimpin Kota Palembang Selama 2 Bulan, Cheka Virgowansyah Ungkapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak

BACA JUGA:Pj Wako Palembang Cheka Buka Pameran Photo dan Arsip Tokoh Pejuang di Museum dr AK Gani

"Saya memberikan usul untuk membantu pelaku usaha IKM yang ada di dalam galeri ini, agar satu minggu sekali para ASN Palembang bisa menggunakan tanjak sebagai khas lokal asli wong kito," ungkap Cheka Virgowansyah saat membuka galeri tersebut.

Ia menambahkan bahwa langkah ini bisa menjadi cara untuk lebih mengenalkan kerajinan lokal dan memberikan dukungan langsung kepada pelaku IKM di Palembang.


Galeri Dekranasda, tempat di mana kerajinan khas Palembang seperti songket dan tanjak hadir untuk dikenalkan lebih luas. --

Cheka juga mencontohkan bahwa di daerah-daerah lain, seperti Bali, ada kebiasaan di mana setiap minggu para ASN setempat mengenakan simbol khas pakaian adat mereka.

"Seperti Bali misalnya, mereka memakai Udeng, yang juga menjadi sebutan untuk ikat kepala. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kita, bahwa dengan mengenakan tanjak sebagai simbol khas Palembang, kita turut mempromosikan kerajinan lokal," ujar Cheka.

BACA JUGA:Pj Wako Cheka: Palembang Emas Dimulai dari Kelurahan, Musrenbang 2025 Jadi Langkah Awal

BACA JUGA:Program Rantang Palembang, Tuai Pujian Wamendagri: Pj Wako Cheka Melakukan Inovasi Terbaik!

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar pusat galeri ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi tamu yang datang ke Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: