Jadi Sorotan Publik, Berikut Tugu dengan Bentuk Unik dan Bernilai Cukup Fantastis di Indonesia

Jadi Sorotan Publik, Berikut Tugu dengan Bentuk Unik dan Bernilai Cukup Fantastis di Indonesia

Jadi Sorotan Publik, Berikut Tugu Dengan Bentuk Unik dan Bernilai Cukup Fantastis di Indonesia--

SUMEKS.CO - Akun media sosial (medsos) mwv.mystic, membagikan unggahan tentang wujud sebuah monumen atau tugu yang memiliki bentuk unik namun bernilai fantastis yang di bangun di beberapa wilayah di Indonesia.

Seperti dilihat redaksi, Senin 17 Februari 2025 setidaknya ada lima tugu dengan bentuk yang unik namun dengan nilai pembangunan proyek yang cukup fantastis yang diunggah oleh akun tersebut.

Dimulai dari unggahan tugu unik pertama yaitu Tugu Gajah yang dibangun di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur yang memakan biaya pembangunan Rp1 miliar.

Dikatakan, bahwa Tugu Gajah ramai menjadi perbincangan hangat warganet saat baru diresmikan pada tahun 2020 silam.

BACA JUGA:Landmark Baru di Pangkalan Balai: Tugu Selamat Datang dan Jalan yang Mencerminkan Kekayaan Budaya

BACA JUGA:Tugu Kujur, Tempat Berswafoto Terbaru Saat Wisata ke Tanjung Enim

Meskipun dana proyeknya adalah gabungan dari Petrokimia Gresik dan Pemerintahan Kota, tetap saja masyarakat mempertanyakan mengapa nominal sebesar itu hanya menghasilkan tugu mungil yang tanpa detail. 

Pemerintah setempat menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan, bahwa desain berasal dari konsultan dan uang Rp1 miliyar tersebut juga meliputi pertamanan di sekitar tugu gajah.


Tugu dengan bentuk unik ini ternyata nilai proyeknya bernilai fantastis--

Tugu unik yang kedua yaitu Tugu Pesut Mahakam di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, yang dituliskan memiliki nilai pembangunan hingga Rp1,1 miliar.

Memiliki tinggi 8 meter dengan warna merah yang cerah, tugu pesut ini berdiri di Simpang Mall Lembuswana. 

Material yang digunakan untuk tugu ini memanfaatkan plastik daur ulang yang dibentuk sedemikian rupa menjadi kabel kabel yang disatukan. 

Meskipun menyerap dana sangat besar, bentuknya yang abstrak, dan sulit dipahami membuat warga sekitar umumnya kurang puas.

BACA JUGA: Tugu Pertempuran Lima Hari Lima Malam Palembang, Kurang Sosialisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: