Jadi Sorotan Publik, Berikut Tugu dengan Bentuk Unik dan Bernilai Cukup Fantastis di Indonesia

BACA JUGA:Tugu Tani Jadi Ikon Baru Kecamatan Lalan

Tugu terunik ketiga yaitu Tugu Bulan Sabit di Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, dengan nilai anggaran pembangunan mencapai Rp2,5 miliar.

Tugu ini bertempat di area perkantoran dan depan Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi. 

Selain unik tugu di Indonesia ini jadi sorotan publik dengan nilai proyek yang fantastis--

Proyek yang menelan dana besar ini baru dipamerkan terhitung awal tahun 2025 dan langsung mendapat kritikan. Meskipun bernama Tugu Bulan Sabit, masyarakat merasa bahwa desainnya lebih mirip bentuk helm dan terlihat sangat kaku, tak berseni, serta tidak sebanding dengan dana besar yang digelontorkan. 

Sementara itu Bupati Kutai Timur menolak memberikan tanggapan saat wartawan menanyai beliau terkait tugu tersebut.

BACA JUGA:Fitur Unik Terbaru Link DANA Kaget, Dapat Saldo Gratis Spesial Hari Ini Hingga Rp333.000

BACA JUGA:Royal Grande Residence: Hunian Mewah dengan Desain Unik Japanese Scandinavia Hadir di Ulu Palembang

Tugu unik keempat yaitu Tugu Kartonyono yang dibangun di  Ngawi Provinsi Jawa Timur, yang memakan anggaran pembangunan hingga Rp3,1 miliar.

Berada di perempatan Kartonyono, tugu berbentuk gading ini merupakan pengganti tugu lamanya dengan desain yang berbeda total dari pendahulunya. 

Rancangannya dipilih melalui sayembara, namun yang dibangun bukanlah dari sang juara, melainkan dari juara duanya karena disebut lebih realistis. 

Meskipun demikian, tetap ada banyak hal yang dikurangi hingga menjadi seperti sekarang, diantaranya keberadaan monumen manusia purba di bagian depan yang memang merupakan bagian dari tema sayembara itu sendiri.

Selanjutnya tugu unik yang kelima yaitu Tugu Anak Melinjo yang dibangun di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, yang dikatakan memakan anggaran hingga Rp6,7 miliar.

Disebut juga Tugu Aneuk Mulieng (Anak Melinjo) yang berada di bundaran Simpang Empat Sigli. Pengerjaannya dilakukan sejak tahun 2022 dan diresmikan pada awal tahun 2025. 

Melinjo dipilih karena identik dengan keripik emping melinjo yang menjadi makanan khas daerah tersebut. 

Sumber: