Pemkab OKI Dukung Penuh Pemagangan Ke Jepang, Ratusan Peserta Ikuti Seleksi

Pemkab OKI dukung penuh pemagangan ke Jepang, ratusan peserta ikuti seleksi. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 106 peserta yang merupakan anak muda mengikuti seleksi pemagangan ke Jepang, yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten OKI.
Pelaksanaan seleksi pemagangan ke Jepang itu dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai hari ini Senin 17 Februari 2025 hingga 19 Februari 2025 nanti.
Ratusan anak muda ini mengikuti tes seleksi di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) II Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) bekerjasama dengan IM Jepang.
Para peserta yang mengikuti seleksi ini bukan hanya dari Kabupaten OKI saja tetapi Kabupaten lain serta juga Palembang.
BACA JUGA:Langkah Disnakertrans Sumsel Kurangi Pengangguran, Gelar Pemagangan Dalam Negeri
BACA JUGA:Komisi II DPRD Prabumulih Adakan Rapat Mediasi Terkait Tenaga Kerja Lokal dan Kecelakaan Kerja
Seleksi pemagangan ke Jepang ini dibuka oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi diwakilkan Sekretaris Daerah (Sekda) M Refly SSos menyampaikan, pemkab OKI mendukung penuh adanya kegiatan seleksi pemagangan Jepang ini.
"Seleksi yang dilaksanakan hari ini oleh adik-adik adalah tahapan tes. Saat seleksi harus tenang, fokus dan konsentrasi," ujar Sekda, Senin 17 Februari 2025.
Masih kata Sekda, kepada adik-adik peserta tes seleksi agar tetap fokus dalam menjawab tes dengan kemampuan diri sendiri.
"Adik-adik yang mampu berangkat ke Jepang ini agar dapat mengangkat marwah kabupaten masing-masing. Serta dapat membanggakan orang tua," jelasnya.
BACA JUGA:KABAR BAIK! Disnaker Kota Palembang Sukses Tempatkan 50 Tenaga Kerja di Sektor Pertambangan
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gencar Operasi JAGRATARA, Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing
Lanjutnya, diketahui bersama bahwa negara Jepang adalah pusat teknologi dunia. Dimana saat ini Jepang sedang krisis tenaga kerja. Sehingga adanya pemagangan Jepang ini sangat dibutuhkan.
"Adik-adik semua harus semangat dan tetap fokus dan tenang dalam tes seleksi. Kita doakan semuanya lulus berangkat ke Jepang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: