Lagi Nyenyak Tidur di Ruangan Pasien, Tubuh Wanita Ini Diraba Penunggu Pasien di Puskesmas Ngulak Muba

Lagi Nyenyak Tidur di Ruangan Pasien, Tubuh Wanita Ini Diraba Penunggu Pasien di Puskesmas Ngulak Muba

Lagi Nyenyak Tidur di Ruangan Pasien Tubuh Wanita Ini Diraba Penunggu Pasien di Puskesmas Ngulak.-Foto ilustrasi: dokumen/jpnn.com-

MUBA, SUMEKS.CO - Seorang wanita penjaga pasien di ruangan perawatan Puskesmas Ngulak MUBA diduga mengalami pelecehana seksual.

Dugaan pelecehan seksual ini diduga terjadi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Muba, pada Rabu 12 Februari 2025 dinia hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh, pelaku pelecehan seksual ini dilakukan oleh keluarga pasien terhadap seorang wanita yang merupakan keluarga pasien yang tengah berjaga ibunya yang tengah dirawat di ruang perawatan puskesmas.

Malam itu korban berinisial RK, tengah tertidur nyenyak di dalam ruang perawatan. 

BACA JUGA:Paha Diraba-Raba, Cewek Berambut Pirang di Palembang Nekat Siram Air Keras ke Seorang Pria

BACA JUGA:Ketergantungan Narkoba, Pasien Asal Lampung Ditemukan Mengapung di Kolam Milik Yayasan Rehabilitasi Palembang

Tiba-tiba seorang pria yang juga menjaga keluarganya yang tengah sakit, berada satu ruangan dengannya meraba tubuhnya dan mencium secara paksa. 

Korban RK yang terkejut langsung berteriak meminta pertolongan. 

"Sayangnya, tidak ada petugas keamanan atau satpam yang datang untuk membantunya," tegasnya.

Korban RK lalu melaporkan kejadian pelecehan kepada aparat kepolisian itu, pada Kamis 13 Februari 2025. 

BACA JUGA:Kendaraan Keluarga Pasien di RS AK Ghani Diarahkan Parkir di Dinas Kebudayaan Palembang, Tindak Mobil Pedagang

BACA JUGA:Blunder, Ibu Suri Wakanda Diduga Pengawai PT Timah Bangga Jadi Pasien Prioritas, Lecehkan Honor Pakai BPJS

Terkait dugaan pelecehan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Azmi Dariusmansyah MARS, mengatakan, pelaku pelecehan bukanlah pegawai Puskesmas Ngulak.

"Pelaku keluarga pasien, saat kejadian yang juga menjaga keluarganya yang tengah sakit. Jadi pelaku bukanlah pegawai puskesmas," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: