Muzakir Manaf - Fadhlullah Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Aceh, Begini Perjalanan Mantan Pemimpin GAM
![Muzakir Manaf - Fadhlullah Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Aceh, Begini Perjalanan Mantan Pemimpin GAM](https://sumeks.disway.id/upload/94ec04d752da565d4252ae2a911802c4.jpeg)
Muzakir Manaf - Fadhlullah Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Aceh, Begini Perjalanan Mantan Pemimpin GAM--
Muzakir Manaf - Fadhlullah Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Begini Perjalanan Mantan Pemimpin GAM
Banda Aceh, sumeks.co - Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) resmi dilantik, 12 Februari 2025.
Ada yeng menarik, pada pelantikan Mzakir Manaf. Saat pelantikan dihadiri oleh tiga tokoh perdamaian yang berperan penting dalam rekonsiliasi Aceh.
Mereka adalah Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, serta fasilitator perdamaian asal Finlandia, Juha Christensen.
Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan disaksikan oleh Mahkamah Syar'iyah Aceh.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh H Takdir Feriza Hasan, S.Pd.I, dilanjutkan dengan Shalawat Badar serta lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan Himne Aceh "Aceh Mulia" yang dipandu oleh Putroe Nurul Syifa.
Selain ketiga tokoh perdamaian, pelantikan juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan internasional, antara lain:
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, Kepala BIN, Letjen (Purn) M Herindra, Mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang. Semua anggota DPR dan DPD RI asal Aceh
Selain itu hadir juga Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, Pengusaha nasional seperti Indra Bakrie dari Bakrie Group
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang baru dilantik, Muzakir Manaf, berharap agar Jusuf Kalla terus memberikan bimbingan dan arahan dalam kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
"Yang kita hormati bapak Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan 12, semoga selalu sehat walafiat untuk membina kita semua. Mohon bimbingannya," kata Mualem.
Ketiga tokoh perdamaian yang hadir merupakan sosok penting dalam terwujudnya penandatanganan Perjanjian Damai Helsinki 2005 antara GAM dan Pemerintah RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: