Transaksi dengan Polisi Hendak Edarkan 3,1 Kg Sabu di Palembang, Kurir Asal Aceh Ditangkap, Sempat Buang BB
Transaksi dengan Polisi Hendak Edarkan 3,1Kg Sabu di Palembang, Kurir Asal Aceh Ditangkap, Sempat Buang BB.-Reigan.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang kurir narkoba jaringan lintas provinsi ditangkap Satresnarkoba Polrestabes PALEMBANG, pada Minggu 19 Januari 2025 saat sedang transaksi dengan polisi.
Meskipun sempat membuang Barang Bukti (BB) narkoba jenis sabu, Kurir asal Aceh ini tak berdaya saat bungkusan tersebut diperiksa petugas.
Alhasil, penangkapan yang dipimpin langsung Kanit 3 Satresnarkoba Polrestabes Palembang, Ipda Edi ditempat kejadian perkara (TKP) Jalan Syakyakirti tepatnya depan Taman Purbakala, Kecamatan Gandus Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasatres Narkoba, Kompol Faisal Manalu membenarkan bahwa tersangka ini merupakan kurir asal Aceh yang sengaja datang ke Kota Palembang untuk mengedarkan barang haram tersebut.
BACA JUGA:Tersangka Narkoba yang Tewaskan Bripda Faras Anggota Polres Lahat Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
"Dari tangannya, petugas kita mengamankan barang bukti Sebanyak 3,170 gram sabu," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, Kamis 30 Januari 2025.
Orang nomor satu di Polrestabes Palembang itu menjelaskan, sampai saat ini anggotanya masih terus mengembangkan kasus tersebut, dari mana, untuk siapa dan lainnya.
"Tersangka ini jaringan Aceh Palembang, tentunya mereka sangat piawai dalam menjalankan aksi. Mereka kerap juga memutus jaringannya." jelasnya.
BACA JUGA:Anggota Polres Lahat yang Meninggal Ditikam Saat Gerebek Pelaku Narkoba Dimakamkan di Palembang
Kendati begitu, pihaknya tetap menyita sejumlah alat komunikasi yang dimiliki tersangka dan mengusut penyuplai barang tersebut.
Bapak berpangkat melati tiga itu menambahkan, Palembang merupakan pasar atau lokasi transit narkoba.
"Dari itu kita tetap akan memperkuat personil, dengan memperbanyak hunting ataupun razia, disejumlah tempat yang dianggap rawan untuk transaksi, ataupun pesta," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: