Detik-detik Gol Reyhan Firdaus Jebol Gawang PSMS Medan, Gol Pemain Muda Sriwijaya FC yang Mengubah Nasib

Namun, dengan teknik tinggi dan ketenangan luar biasa, Reyhan melihat celah sempit di sisi kanan gawang PSMS Medan yang dikawal Abdul Rohim. Tanpa ragu, dia melepaskan tendangan pisang melengkung menggunakan kaki kanan.

Bola meluncur dengan akurat dan melengkung tajam melewati sejumlah pemain belakang Ayam Kinantan, menjauh dari jangkauan kiper. 

Abdul Rohim sempat melompat dengan tangan terentang, tetapi bola melaju lebih cepat, membentur tiang dalam dan langsung masuk ke gawang.

BACA JUGA:WASPADA, Ini Deretan Pemain PSMS Medan yang Bisa Jadi Momok Pertahanan Sriwijaya FC, Berikut Prediksinya

BACA JUGA:Hari Ini, Sriwijaya FC Hadapi PSMS Medan, Ajang Pembuktian 2 Tim Terkuat di Playoff Degradasi Liga 2

Stadion Jakabaring bergemuruh! Ribuan suporter Sriwijaya FC (SFC) meluapkan kegembiraan, sementara pemain SriwijayaFC (SFC)  langsung berlari ke sudut lapangan untuk merayakan gol heroik tersebut.

Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo, Asisten Amirul Mukminin, dan pelatih kiper SFC Fery Rotinsulu melompat kegirangan, berteriak penuh semangat menyerbu Reyhan Firdaus.

Pemain PSMS terlihat terpukul, beberapa dari mereka memegangi kepala, tak percaya bola bisa masuk dari sudut yang sulit.

Kiper PSMS, Abdul Rohim, terlihat marah dan menegur para pemain belakangnya yang gagal menutup pergerakan Reyhan Firdaus.

Di tribun penonton, ribuan pendukung Sriwijaya FC bersorak gembira, membentangkan syal kebanggaan mereka.

Gol ini menjadi satu-satunya di pertandingan tersebut dan cukup bagi Sriwijaya FC untuk menang 1-0, sekaligus menghindari degradasi dari Liga 2.

Gol yang Mengubah Nasib. Tendangan melengkung Reyhan Firdaus pada menit ke-67 bukan hanya gol biasa. Itu adalah gol yang menyelamatkan Sriwijaya FC dari keterpurukan dan membuat mereka tetap eksis di Liga 2 untuk musim 2025/26.

Bagi suporter Sriwijaya FC, gol Reyhan Firdaus akan selalu dikenang sebagai momen dramatis yang menyelamatkan "Laskar Wong Kito" dari kehancuran.

Bagi PSMS Medan, kekalahan ini memang tak membuat mereka terdegradasi, tetapi menjadi tamparan keras menjelang laga terakhir mereka melawan Persikota Tangerang.

Citapakan Brace ke gawang Persikota. 

Sumber: