Areal Taman Segitiga Emas Kayuagung Ditata Ulang, Wujudkan Kembali Piala Adipura

Ini menyebutkan bahwa pedagang tidak boleh berjualan di tempat yang bukan peruntukannya tanpa izin dari Bupati.

“Tapi meskipun pedagang melanggar Perda Nomor 13 Tahun 2010, kami tetap mengutamakan pendekatan persuasif. Dimulai dengan imbauan, lalu surat peringatan pertama dan kedua," jelasnya.

BACA JUGA:Pol PP Angkut Paksa Puluhan Gerobak PKL di Jalan POM IX Palembang, Dianggap Ganggu Kenyamanan

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Apresiasi PLN yang Siapkan SPKLU di Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih

Selanjutnya, dalam waktu dekat akan dilayangkan surat peringatan ketiga. Nantinya, setelah kawasan Segitiga Emas Kayuagung steril dari pedagang, Satpol PP akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perdagangan, dan instansi lainnya. 

Sambungnya, yaitu untuk mencari solusi bagi pedagang. Salah satu rencana yang akan diterapkan adalah memberikan izin bagi pedagang untuk berjualan pada akhir pekan.

“Kami akan memperbolehkan pedagang berjualan pada hari Sabtu dan Minggu, tetapi mereka harus tetap menjaga kebersihan dan keindahan kawasan,” tegas Hilwen.

Hilwen juga menekankan bahwa kawasan Segitiga Emas Kayuagung menjadi salah satu titik penilaian dalam ajang Piala Adipura, sehingga kebersihan dan ketertibannya harus dijaga dengan baik.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Perhatikan Cuaca untuk Pastikan 20 SPKLU Aman, Saat Arus Balik Lebaran 2024

BACA JUGA:Parkir di Taman Jembatan Musi IV Palembang, Kendaraan Roda 3 Beserta Seafood Pedagang Ini Raib Dicuri

“Jadi kami berharap para pedagang dengan sukarela membersihkan lapaknya dalam waktu dekat. Jika tidak, kami akan menertibkan lapak-lapak tersebut," bebernya.

Dia menambahkan, untuk barang dagangan yang diamankan nantinya bisa diambil oleh pemiliknya di Kantor Satpol PP OKI. Namun tetap berharap pedagang mau membersihkan lapaknya. 

 

 

 

Sumber: