Darurat Angkutan Logistik, Truk! Perbaikan Regulasi atau Lebih Banyak Korban?

Darurat Angkutan Logistik, Truk!  Perbaikan Regulasi atau Lebih Banyak Korban?

Darurat Angkutan Logistik, Truk! Perbaikan Regulasi atau Lebih Banyak Korban?--

Padahal, kesalahan juga sering kali terletak pada pengusaha angkutan yang tidak memenuhi standar keselamatan, serta pemilik barang yang membebankan muatan berlebih.

“Jarang sekali pemilik truk atau pemilik barang dituntut atas kecelakaan. Jika pun ada, biasanya hanya setelah mendapat tekanan dari publik di media sosial. Bahkan, kasus-kasus yang masuk ke ranah hukum sering kali tidak sampai ke pengadilan,” ujarnya.

BACA JUGA:Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT Lalu Terguling, As Roda Patah, Bikin Macet

BACA JUGA:Hindari Mobil, Truk Fuso Muatan Karton Terguling di Jalintim Lempuing OKI

Oleh karena itu, Djoko mendorong revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar regulasi mengenai tanggung jawab kecelakaan dapat lebih adil dan menyeluruh.

Regulasi Upah dan Jam Kerja Pengemudi Truk

Untuk menekan angka kecelakaan, Djoko juga menekankan perlunya regulasi terkait upah minimum bagi pengemudi truk. 

Kondisi saat ini membuat banyak sopir terpaksa bekerja dalam jam kerja yang panjang tanpa istirahat yang cukup, meningkatkan risiko kelelahan yang berujung pada kecelakaan fatal.

Hal ini selaras dengan Pasal 77 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, yang menyatakan bahwa calon pengemudi kendaraan bermotor umum wajib mengikuti pelatihan dan pendidikan sebelum mendapatkan izin berkendara. 

Djoko berharap pemerintah dapat menerapkan aturan ini dengan lebih ketat demi keselamatan bersama.

Serangkaian Kecelakaan Truk di Indonesia

Berikut adalah beberapa kecelakaan fatal yang melibatkan truk dalam beberapa bulan terakhir:

Gerbang Tol Ciawi (4 Februari 2025): Truk bermuatan air mineral mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan di antrean tol Ciawi. Delapan orang meninggal dan sebelas lainnya luka-luka.

Kota Batu (8 Januari 2025): Sebuah bus pariwisata menabrak enam mobil dan sepuluh motor akibat rem blong, menewaskan empat orang.

BACA JUGA:Truk Fuso Parkir Depan Kantor DPRD Palembang Berminggu-minggu, Warga Sekitar Juga Tidak Ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: