Jalan Berlubang di Jalinsum Muratara Kembali Menelan Korban Jiwa, Sejak 2013 Tidak Pernah Diperbaiki

Jalan Berlubang di Jalinsum Muratara Kembali Menelan Korban Jiwa, Sejak 2013 Tidak Pernah Diperbaiki

Lubang menganga di jalinsum tepatnya di Desa Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu Muratara Ini kerap memakan korban namun belum dilakukan perbaikan.-Foto: Zulqarnain/sumeks.co-

MURATARA, SUMEKS.CO - Jalan berlubang di Jalinsum Muratara, kembali merenggut korban jiwa. Insiden kecelakaan kali ini terjadi di Jalinsum Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, sekitar 150 meter dari MTS Lesung batu, Selasa 8 November 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.

Korbannya Amrullah (50) dan anaknya Rizal (20) warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara Sumatera Selatan. Amrullah menangis histeris karena sang anak tewas di lokasi kejadian.

Dari keterangan petugas medis Rawas Ulu, Rizal mengalami luka patah di bagian kepala, lecet tangan dan bagian muka. Sedangkan Amrullah mengalami cidera di bagian dada, tangan kanan, muka dan patah kaki kiri. Amrullah dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda. 

Dedi, warga Desa Lesung Batu yang sempat turut mengevakuasi korban menceritakan, peristiwa naas itu terjadi saat kedua korban berboncengan motor dalam perjalanan dari arah Sarolangung Jambi ke arah Kota Lubuklinggau.   

BACA JUGA:Istri Sah AKBP Aris Rusdiyanto Muncul ke Publik, Bantah Pengakuan Feby Sharon

Saat itu suasana jalinsum masih kelam, karena masih berselimut kabut. Sudah banyak warga yang mulai melintas melakukan aktivitas sehari-hari pergi berkebun selepas subuh. 

Kedua korban menerobos kabut, hanya menggunakan lampu senter di kepala. Saat melaju di jalanan menurun dengan lobang yang hampir setengah bahu jalan, motor tanpa nomor polisi milik korban oleng. Diduga dari belakang didapati mobil bus langsung menyambar.

Amrulah dan Rizal terpental. Rizal persis jatuh di tengah jalan dengan posisi tertelungkup. Sedangkan Amrullah sedikit ke tepi jalan sekitar 3 meter dari posisi anaknya.

"Bapak itu (korban, red) teriak mintak diselamatke anaknyo, sambil nangis. Pas kami cek sudah meninggal di tempat," kata Dedi.

Dedi mengaku, dari cerita tukang sayur yang melihat dalam saat kejadian itu, mobil yang menyambar korban merupakan bus. Di sekitar lokasi kejadian, warga mengaku menemukan serpihan bagian mobil.

BACA JUGA:Resep Membuat Mie Celor Khas Palembang, Gampang Dipraktekan

Evakuasi korban berlangsung cukup lama, karena masih menunggu petugas dari kepolisian. Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi tiba di lokasi, sedangkan kerabat dan keluarga korban beserta mobil ambulans sudah berada di lokasi terebih dulu.

Menurut warga, kejadian laka maut itu sudah kerap terjadi di Jalinsum Desa Lesung Batu. Karena banyaknya lubang di jalan dan tidak pernah tersentuh perbaikan.

"Rumah aku depan sinilah pinggir jalinsum. Raso aku sejak 2013 Jalinsum di depan dusun kami ini idak pernah diperbaiki, rusak berlobang itulah. Yang mati sudah banyak gara gara jalan belobang," ketusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: