MAN 2 Palembang Klaim Gagal Validasi PDSS Lamanya Waktu Sanggah, Siswa Telat Buat Akun, Gagal Ikuti SNBP 2025

"Setelah dicek ternyata bukan kami saja, ada juga beberapa sekolah di Palembang, seperti SMAN 4 Palembang dan kami langsung mendatangi Kementrian Dikti." ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang, terancam gigit jari pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 ini. 

Betapa tidak, ratusan siswa MAN 2 Palembang ini tidak bisa mendaftar masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur prestasi atau lewat jalur SNBP 2025.

BACA JUGA:7 Prodi Jarang Diminati di SNBP 2025 UNSRI, Ternyata Banyak Buka Peluang Kerja di BUMN Lho, Apa Saja?

BACA JUGA:Euforia Siswa Masuk Eligible SNBP Peluang Masuk UNSRI Makin Besar, Eitt Tunggu Dulu Kamu Belum Tentu Lulus!

Pasalnya, MAN 2 Palembang diduga lalai dalam mendaftarkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang merupakan syarat dalam pendaftaran SNBP 2025.

Berdasarkan informasi dari panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2025, seluruh sekolah harus mengisi PDSS hingga tanggal 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB. 

Akibat tidak mendaftar PDSS, membuat ratusan siswa MAN 2 Palembang harus kecele lantaran tidak bisa mendaftar lewat jalur undangan. 

Kecewa dengan sekolahnya, ratusan siswa MAN 2 Palembang pun akhirnya melakukan aksi demo di sekolahnya pada Senin, 3 Februari 2025.

BACA JUGA:CATAT! Daya Tampung UNSRI Jalur SNBP 2025 Semua Jurusan: 15 Prodi dengan Jumlah KuotaTerbanyak

BACA JUGA:Siswa di Palembang Panik Bikin Akun SNPMB Buat Ikut SNBP-SNBT, Mulai Data Ditolak Hingga Akun Belum Permanen

Menurut salah seorang siswa MAN 2 Palembang yang gagal mendaftar SNBP 2025, dirinya sangat kecewa dengan kenyataan yang mereka hadapi lantaran harus gagal mendaftar. 

"Yang pasti kecewa harus seperti ini, karena mendaftar lewat jalur undangan ini merupakan impian saya sejak dulu," ujarnya kepada SUMEKS.CO.

Ditambahkannya, saat menggelar aksi demo di sekolah tadi, seluruh siswa eligibel langsung dikumpulkan oleh pihak sekolah untuk diberikan penjelasan. 

Bahkan, pihak sekolah menjanjikan para siswa untuk mengikuti les tambahan, dalam rangka mempersiapkan mereka untuk mengikuti tes melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Sumber: