Petugas Gabungan Razia dan Tes Urine Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kayuagung, Hasilnya?

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kayuagung di razia dan tes urine, 3 unit handphone ditemukan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Dimana masih kata Ki Agus, kegiatan razia dan tes urine juga menjadi atensi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Jadi untuk pemberantasan narkoba dan anti narkoba di lingkungan Lapas.
Ditambahkannya, adanya kegiatan razia dan tes urine kepada warga binaan, harapannya tidak ada pelanggaran yang dapat menggangu kamtibmas di dalam Lapas.
BACA JUGA:Tahanan Lapas Kayuagung Kabur Berhasil Ditangkap, Sisa 1 Tahanan
BACA JUGA:3 Warga Binaan Lapas Kayuagung Terima Remisi Khusus Hari Raya Natal 2024
Apalagi ini kegiatan seperti ini menjadi instruksi pusat ke semua Lapas di Indonesia. Dengan begitu lingkungan Lapas bebas Narkoba.
"Untuk itu warga binaannya menjadi sehat tanpa ada narkoba. Sehingga warga binaan bisa menjalani pembinaan dengan baik dan tidak ada gangguan keamanan. Jadi warga binaan juga sejahtera," jelasnya.
Dikatakannya, untuk saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kayuagung mencapai 953 orang. Lalu untuk kegiatan razia dan tes urine bagi warga binaan sebenarnya memang rutin dilaksanakan.
Diberitakan sebelumnya, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang dititipkan oleh pengunjung.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting AMD IP SH MH melalui Kepala KPLP, Ki Agus mengatakan, penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu digagalkan oleh petugas jaga yang memang telah curiga sebelumnya.
"Petugas jaga menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu untuk dikirim kepada napi di dalam yang juga menjalani kasus narkoba," jelas Ki Agus, kepada SUMEKS.CO, Jumat 19 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: