Duel Tim Terluka Mandiri U-20 Challenge Series 202, Timnas Indonesia dan India Berjuang di Laga Penutup
Duel Tim Terluka Mandiri U-20 Challenge Series 202, Timnas Indonesia dan India Berjuang di Laga Penutup--
Gelandang serang Arkhan Kaka bisa mendapat kesempatan lebih banyak untuk berkreasi, sementara Kadek Arel dan rekan-rekannya di lini belakang harus lebih disiplin dalam menghadapi serangan balik lawan.
Di sisi lain, Timnas India U-20 datang ke laga ini dalam kondisi lebih sulit.
Setelah kalah 1-6 dari Suriah di laga pembuka, mereka kembali dipermalukan 0-5 oleh Yordania. Kekalahan ini menunjukkan bahwa India masih memiliki banyak kelemahan, terutama dalam organisasi pertahanan.
Pelatih Biby Thomas Muttath mengakui bahwa timnya kesulitan beradaptasi di turnamen ini.
Sebagian besar pemain India U-20 masih berusia di bawah 18 tahun, sehingga mereka kalah secara fisik dibanding tim-tim lain yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-20.
Dalam laga melawan Yordania, India sempat tampil solid di babak pertama dan mampu menahan imbang tanpa gol hingga menit ke-45.
Namun, setelah kebobolan di injury time babak pertama, mental mereka runtuh dan akhirnya kebobolan empat gol tambahan di babak kedua.
Salah satu titik lemah utama India adalah lini pertahanan yang mudah ditembus.
Pergantian posisi akibat cedera semakin memperburuk stabilitas di lini belakang.
Namun, mereka masih memiliki pemain yang mampu menciptakan peluang, seperti Ningthoukhongjam Rishi Singh dan Ngamgouhou Mate, yang beberapa kali menguji kiper lawan dengan tembakan jarak jauh.
Laga ini menjadi ujian terakhir bagi lini depan Indonesia yang belum mencetak gol di turnamen ini. Jika ingin meraih kemenangan, Garuda Muda harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: