Suami Kejam ‘Berjubah Pria Sholeh’ Telantarkan Istri Sekarat Hanya Mandikan Istri Saat ‘BU’ Minta Berhubungan

Suami Kejam ‘Berjubah Pria Sholeh’ Telantarkan Istri Sekarat Hanya Mandikan Istri Saat ‘BU’ Minta Berhubungan

Suami kejam ‘berjubah pria sholeh’ telantarkan istri sekarat di Palembang hanya mandikan istri saat ‘BU’ minta berhubungan. foto: sumeks.co. --

Saat itu kakak kandung Sindi menasehati Wahyu agar menjadi ojek online karena pemasukan lewat bekam mulai seret, saat itulah Sindi merasa kalau suaminya (Wahyu) mau berubah.

Sindi bahkan sempat membantu suami dengan membuka usaha rumahan menjual pisang gorengan dengan beragam toping, dijual online. 

BACA JUGA:Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap, Proses Hukum

BACA JUGA:ALAMAK, Suami Telantarkan Istri Hingga Mati Perlahan di Palembang Tega Doktrin Balita Sebut Ibunya ‘Hantu’

9 Januari 2025 kondisi Sindi yang menderita sakit kangker paru-paru atau Pneumonia makin kritis, Wahyu tak pernah membawa istrinya itu ke dokter. 

Saat rilis kasusnya di Polretabes Palembang terungkap kalau Wahyu ada memandikan Sindi pada 17 Januari 2025, namun ternyata hanya modus. Supaya dia bisa berhubungan intim dengan istrinya itu.

Korban Sindi menolak berhubungan karena kondisi kesehatannya memang sudah sangat parah. Nah, penolakan inilah yang membuat Wahyu makin menjadi membiarkan Sindi makin lemah tanpa perawatan memadai.


Suami kejam ‘berjubah pria sholeh’ telantarkan istri sekarat di Palembang hanya mandikan istri saat ‘BU’ minta berhubungan. foto: sumeks.co. --

Puncaknya, 21 Januari 2025, Wahyu akhirnya minta tolong tetangga karena Sindi sudah kritis, sesak nafas, namun tetap tak mau membawa ke rumah sakit, Wahyu hanya minta tolong tetangga dan bicara soal tabung oxigen.

BACA JUGA:Tolak Berhubungan Intim Dalam Kondisi Sakit, Jadi Motif Suami di Palembang yang Biarkan Istri Mati Perlahan

BACA JUGA:Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap, Proses Hukum

Atas bujukan ketua RT dan warga Sindi akhirnya dibawa keluar dari rumah itu untuk dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya yang membopong Sindi tetangganya, bukan Wahyu.

Diketahui, Wahyu, suami yang tega telantarkan istri hingga mati perlahan di Palembang tega doktrin balitanya sebut ibunya ‘hantu’.

Terungkap kalau AL, balita 3 tahun itu hanya tinggal berdua bersama ibunya yang sekarat selama Wahyu Saputra (25) pergi meninggalkan rumah.

Sang suami Wahyu benar-benar melarang istri dan anaknya itu keluar rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: