Yayasan Sriwijaya Plus Salurkan Bantuan untuk ODHIV Kurang Mampu di Palembang
Yayasan Sriwijaya Plus bersama BAZNAS Kota Palembang menyalurkan bantuan untuk ODHIV kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sosial.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Yayasan Sriwijaya Plus kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) yang kurang mampu.
Sebagai bagian dari kegiatan rutin sosialnya, yayasan ini menyalurkan bantuan kemanusiaan yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, seperti sembako dan perlengkapan harian, yang bertujuan untuk meringankan beban hidup para penerima manfaat.
Dalam pelaksanaannya, Yayasan Sriwijaya Plus bekerja sama dengan BAZNAS untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi para ODHIV yang sedang berjuang menghadapi tantangan kesehariannya.
Ketua Yayasan Sriwijaya Plus Rachmat Saleh menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bagian dari upaya yayasan untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan dukungan.
"Kami berkomitmen untuk menjadi jembatan kebaikan dan terus berupaya membantu mereka yang sedang dalam kesulitan. Terutama saudara-saudara kita yang hidup dengan HIV/AIDS dan berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu," ujar Rachmat
Program penyaluran bantuan ini juga mendapatkan apresiasi dari BAZNAS Kota Palembang yang berperan sebagai mitra dalam kegiatan sosial ini.
Ketua BAZNAS Palembang menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Yayasan Sriwijaya Plus menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga sosial dan keagamaan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
BACA JUGA:Nila Sari Ibu Korban Malapraktik Bidan Agustina Bantah Tuduhan Pengacara Terdakwa
Selain memberikan bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok, Yayasan Sriwijaya Plus juga terus aktif dalam upaya pemberdayaan dan edukasi bagi para ODHIV.
Program-program seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, serta pendampingan psikososial menjadi bagian dari langkah komprehensif dalam mendukung para ODHIV agar dapat hidup lebih mandiri dan produktif di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: