Bukan Cuma Bawa Total Football, Sang Raja Taktik Alex Pastoor Adaptasi Total Nasionalisme, Rela Belajar Ini

Ales memulai debut sebagai pelatih kepala tahun 2009 Exlcesior dan berhasil mengantarkan klub ini menjadi momok.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Masjidah Dicopot dari Ketua KPU Ogan Ilir, Hasil Sidang DKPP Terbukti Langgar Kode Etik

BACA JUGA:LAGI Tersingkir Piala AFF 2024, Begini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong  

Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat melawan Australia pada 20 Maret. 

Setelah laga melawan Australia, Indonesia akan bertemu dengan Bahrain, Cina, dan Jepang dalam rangkaian pertandingan kualifikasi. 

Dengan waktu yang mepet, Pelatih Timnas Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan besar untuk mempersiapkan tim dalam waktu singkat.

“Ini adalah risiko besar, mengingat situasi yang serba mendesak,” ujar pengamat sepak bola nasional,Edwin.

BACA JUGA:Maaf Ya Pak Erick Thohir, Sebagai Pelatih Nama Shin Tae Yong Lebih Harum Dibanding Patrick Kluivert

BACA JUGA:Patrick Kluivert Berpeluang Besar Gantikan Shin Tae-yong Nahkodai Timnas Indonesia, PSSI: Diumumkan 12 Januari

“Namun, pengalaman Kluivert sebagai pemain dan pelatih internasional memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia.”

Patrick Stephan Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. 

Selama kariernya sebagai pemain, ia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Belanda.

Ia mencuri perhatian dunia ketika mencetak gol tunggal kemenangan untuk Ajax dalam Final Liga Champions UEFA 1995 saat masih berusia 18 tahun. 

Kluivert juga menjadi ikon di Barcelona, di mana ia mencetak 124 gol dari 249 penampilan dan membantu klub meraih gelar La Liga pada 1999 bersama Rivaldo.

 

Sumber: