Warga Palembang Ini Resah Kediaman Mereka Masuk 'Tempat Wisata Kriminal', Pakaian Emak-emak Turut Jadi Target

Warga Palembang Ini Resah Kediaman Mereka Masuk 'Tempat Wisata Kriminal', Pakaian Emak-emak Turut Jadi Target

Warga Palembang Ini Resah Kediaman Mereka Masuk 'Tempat Wisata Kriminal', Pakaian Emak-emak Turut Jadi Target.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Akibat pemukiman mereka kerap menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan, membuat warga di Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami resah, Senin 13 Januari 2025. 

Kian banyaknya barang-barang yang hilang diduga dilakukan oleh pelaku Pencurian dengan pemberatan (Curat) membuat warga setempat menamakan wilayah mereka "Tempat Wisata Kriminal".

Pakaian yang sedang dijemur serta barang-barang perabotan rumah tangga turut menjadi target pelaku Curat di Kota Palembang.

Akibat terlalu sering mengalami kehilangan sejumlah barang, total kerugian warga sudah mencapai belasan juta rupiah.

BACA JUGA:Selama Operasi Sikat Musi, Polres PALI Ungkap 22 Kasus dan Amankan 23 Orang Tersangka, Curat Terbanyak

BACA JUGA:Residivis Curat Ini Berulah Lagi di Desa Kuala Sungai Jeruju Cengal OKI, Sempat Kepergok Korban

"BU nian, jemuran bae keno maling," keterangan postingan akun @oypalembang, beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut nampak, seorang pemuda mengenakan pakaian hitam serta celana pendek sedang mengambil baju emak-emak yang sedang berada di jemuran yang terekam camera CCTV rumah korbannya.

"Min bantu posting, pelaku pencurian pakaian emak - emak terekam kamera cctv. Miris nyo ada emak - emak disini satu kampung di kelurahan sukarami ini kehilangan pakaian, mulai daster, baju anak, pakaian bahkan alat masak." Postingan akun 

@oypalembang dalam keterangannya. 

BACA JUGA:Ungkap Kasus Curat Ratusan Juta Rupiah, Personel Polres Pagaralam Peroleh PIN Emas Kapolda Sumsel

BACA JUGA:Tim Suro Polsek Sungai Rotan Bekuk DPO Curat di Palembang

Tak hanya itu, keterangan pakaian idap disabilitas di panti asuhan turut alami hal serupa 

"Bahkan pakaian orang buta, anak - anak panti asuhan hilang dengan total kerugian hampi belasan juta rupiah." tulis keterangan akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: