Zulhas Tegaskan Pabrik Padi Wajib Beli Gabah Petani Seharga Rp 6.500/Kg
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memimpin panen raya di Banyuasin, menegaskan pentingnya menjaga harga gabah di level Rp 6.500/kg untuk kesejahteraan petani.--
Sarif menyambut positif kebijakan pemerintah terkait harga gabah tersebut.
“Dengan adanya rencana kenaikan harga gabah, petani akan semakin semangat untuk terus menanam padi,” ujarnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Toha-Rohman Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin 2025-2030
Menurutnya, jaminan harga yang baik dari pemerintah akan mendorong produktivitas petani dan memastikan mereka mendapatkan keuntungan yang layak.
Kenaikan harga gabah menjadi Rp 6.500 per kilogram dianggap sebagai angin segar bagi petani di seluruh Indonesia.
Langkah ini diyakini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memberikan dorongan untuk peningkatan produksi padi.
Sebab, harga gabah yang stabil dapat memotivasi petani untuk terus berinvestasi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen.
BACA JUGA:Optimis Gugatan Sengketa Pilkada Banyuasin Paslon Nomor 02 Ditolak
Salah satu petani di Desa Srimenanti, Suryadi (45), mengaku optimistis dengan kebijakan tersebut.
“Kalau harga gabah bisa stabil di Rp 6.500, kami petani tidak akan rugi meski musim panen raya. Biasanya harga turun kalau panen banyak,” katanya.
Kebijakan yang diambil pemerintah ini juga menjadi langkah antisipasi untuk mencegah penurunan harga gabah saat puncak panen raya pada Maret hingga April.
Selama ini, salah satu tantangan utama petani adalah anjloknya harga gabah akibat melimpahnya stok pada musim panen raya. Hal ini sering kali membuat petani kesulitan menutup biaya produksi.
BACA JUGA:Pelajar Putri Asal Banyuasin Disekap Pacarnya Selama 3 Hari, Antar Jemput Pacarnya Pesankan Ojol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: