Perdana 2025, Gunung Api Dempo Erupsi, Kolom Abu Setinggi 20 Meter, Diimbau Jauhi Kawah 1 Km

Sementara, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Kota Pagaralam Wiwit, Ardy, mengimbau agar masyarakat memperhatikan informasi resmi terkait aktivitas Gunung Api Dempo dan tidak mudah percaya pada informasi tidak valid yang beredar di media sosial. 

“Gunung Api Dempo masih statusnya level II, dan kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Kepada para pendaki untuk selalu meningkatkan kewaspadaanya dan jauhi puncak Merapi,” ujarnya.

BACA JUGA:Aktivitas Kegempaan Gunung Api Dempo Menurun

BACA JUGA:Gunung Api Dempo Level Waspada, BPBD Siapkan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Warga

Untuk diketahui, Gunung Api Dempo merupakan salah satu gunung api yang aktif di Indonesia. 

Pada 23 November 2024 sekitar pukul 13.38 WIB pernah meletus dengan tinggi kolom abu yang menyembut dari kawah ke udara sekitar 200 meter di atas puncak.

Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit. 

Saat erupsi terjadi, ada 68 pendaki sedang berada di Gunung Api Dempo. Bahkan tim 1 sudah mencapai puncak. 

BACA JUGA:9 Jam Proses Evakuasi Pendaki Asal Bengkulu yang Meninggal Kedinginan di Puncak Gunung Dempo

BACA JUGA:Diduda Kedinginan, Pendaki Asal Seluma Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo Pagar Alam Sebelum Tahun Baru

Lalu, sebelumnya, pada 9 Mei 2024 sekira pukul 04.16 WIB. Selanjutnya, 12 Mei, pukul 19.11 WIB terekam gempa hembusan dengan amplitude 30 mm durasi 45 detik namun visual tidak teramati.

Kemudian lagi pada 15 Mei 2024, air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca. 

Pada 17 Mei air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. 

Pada 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu.(ald) 

Sumber: