Semarak Natal Oikumene di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Ajak Perkokoh Kerukunan dan Toleransi
Pj Gubernur Elen Setiadi berbagi pesan cinta kasih dan koreksi diri dalam Natal Oikumene Sumsel 2024.--
Ia percaya, jika semua orang menjalankan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya, maka tidak akan ada konflik atau perpecahan yang terjadi.
"Perayaan Natal ini menjadi wadah untuk meningkatkan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik bagi kita semua. Semoga semangat Natal ini terus membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh umat," pesannya.
BACA JUGA:Jelang Malam Nisa Natal, Pj Gubernur Elen Setiadi Monitoring Gereja dan Pos Pam Lilin 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Lantik Anggota Komisi Informasi Sumsel Periode 2024-2028
Sementara itu, Presidium OKKSS, Romo Simon Margono, menyampaikan bahwa Natal adalah perayaan kelahiran Kristus yang membawa pesan cinta kasih dan sukacita.
Menurutnya, kelahiran Kristus adalah wujud kasih alam kepada manusia, yang menjadi pengingat akan pentingnya mencintai sesama tanpa membeda-bedakan.
"Natal hendaknya membawa semangat sukacita dan cinta kasih. Kami merasa diayomi dan dilindungi oleh Pemprov Sumsel. Ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir bagi masyarakat," ungkap Romo Simon.
Romo Simon juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sumsel dalam memfasilitasi perayaan Natal 2024 ini. Sesuai dengan tema Natal tahun ini, "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem," ia berharap umat Kristiani dapat meneladani kesetiaan dan kesediaan untuk mengikuti panggilan Tuhan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi dan Menag RI Resmikan Masjid Al-Abduh, Ikon Baru di Sematang Borang
"Perayaan ini menjadi momen yang meneguhkan semangat gereja-gereja Kristiani di Palembang dan sekitarnya. Terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini," tutupnya.
Perayaan Natal Oikumene Kristen-Katolik Sumsel tahun ini di PSCC dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pemimpin agama, dan pejabat pemerintahan.
Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam acara ini, diharapkan Sumsel terus menjadi contoh dalam menjaga kerukunan beragama di Indonesia.
Semangat Natal yang penuh cinta kasih dan toleransi menjadi pengingat bahwa kerukunan dan persatuan adalah modal utama dalam menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat, khususnya di Provinsi Sumsel yang plural.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: