PT Bukit Asam Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara untuk Energi Berkelanjutan

SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), bagian dari Grup MIND ID, terus memperkuat langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara.

Hal ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia. Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya mencapai 5,81 miliar ton, PTBA adalah salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia.

Menurut Niko Chandra, Corporate Secretary PTBA, peningkatan kapasitas angkutan ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk mendukung target swasembada energi nasional dan mempercepat monetisasi cadangan batu bara.

“Peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mendukung target swasembada energi yang diusung pemerintah, sekaligus mempercepat monetisasi cadangan batu bara,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pengawas Pelaksana Pengadaan Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam Akui Terima Uang dari PT Truba

BACA JUGA:Kolaborasi PT Bukit Asam dan IZI, Berdayakan Warga Desa Prabu Menang Lewat Program Tempe Inovatif

Salah satu langkah konkret yang diambil PTBA adalah menjalin sinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Sinergi ini bertujuan untuk mengembangkan angkutan batu bara pada relasi Tanjung Enim - Keramasan, yang akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara hingga 20 juta ton per tahun.

PT KAI bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana transportasi kereta api, sementara fasilitas dermaga di Terminal Keramasan dikembangkan oleh PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik).

Sebagai bagian dari pengembangan ini, PTBA telah memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Wujudkan Tanjung Enim Kota Wisata dengan Botanical Garden

BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Bukit Asam (PTBA) Berdayakan Kaum Ibu

Fasilitas ini akan mendukung efisiensi operasional angkutan batu bara dari wilayah tambang ke pelabuhan tujuan.

Selain pengembangan angkutan kereta api, PTBA juga menjalin kerja sama dengan PT Servo Lintas Raya (SLR), anak perusahaan PT Titan Infra Energy Group.

Sumber: