Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Pengarahan Strategis Dirjen Pemasyarakatan
Jajaran pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti antusias mengikuti pengarahan strategis Dirjen PAS secara virtual.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti turut serta dalam kegiatan pengarahan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Brigjen Pol Drs. Marsudi.
Kegiatan ini digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh jajaran petugas pemasyarakatan di Indonesia.
Pengarahan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja dan profesionalisme jajaran petugas pemasyarakatan dalam mendukung reformasi di bidang pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Dirjenpas Brigjen Pol Marsudi menekankan beberapa langkah strategis penting untuk menciptakan lembaga pemasyarakatan yang lebih aman, produktif, dan berintegritas.
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Dirjenpas menyampaikan tiga poin utama yang menjadi fokus reformasi pemasyarakatan. Pertama, pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas.
"Peredaran narkoba menjadi tantangan serius, dan kita harus memerangi ini dengan tegas. Razia rutin, pengawasan ketat, dan kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya menjadi solusi penting," tegasnya.
Kedua, optimalisasi program pembinaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Marsudi mendorong Lapas memanfaatkan lahan yang tersedia untuk kegiatan produktif seperti pertanian, peternakan, atau perikanan.
"Kita ingin Lapas menjadi institusi yang tidak hanya membina, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional," tambahnya.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Ketiga, peningkatan layanan berbasis digital. Dalam era yang serba teknologi, pemanfaatan layanan digital untuk administrasi, pengawasan, dan pelayanan kepada masyarakat menjadi kebutuhan mendesak. Marsudi menyebutkan bahwa inovasi teknologi akan membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi kerja.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: