PLN S2JB dan PT TeL Resmi Tandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 10,38 MVA

PLN S2JB dan PT TeL Resmi Tandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 10,38 MVA

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dan Presiden Direktur PT TeL, Takahiro Horita, resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik di Palembang, 2 Januari 2024.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN S2JB) dan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (TeL) secara resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) sebesar 10,38 Megavolt Ampere (MVA) pada Kamis, 2 Januari 2024.

Acara penting ini digelar di Palembang dan menjadi tonggak kolaborasi strategis antara dua perusahaan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional Sumatera Selatan.

Penandatanganan PJBTL dihadiri langsung oleh General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, bersama jajaran eksekutif PLN lainnya, serta perwakilan dari PT TeL yang diwakili oleh Presiden Direktur Takahiro Horita, Direktur HR&CA Mochamad Amrodji, dan tim Legal perusahaan.

Dalam sambutannya, Adhi Herlambang menyatakan bahwa perjanjian ini tidak hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mendukung visi keberlanjutan energi dan pertumbuhan ekonomi regional.

BACA JUGA:Palembang Bank Sumsel Babel (PBS): We Will Be Back PLN Mobile Proliga 2025, Keren Ini Lineupnya

BACA JUGA:Cara Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen Melalui Aplikasi PLN Mobile di HP, Beli Rp100.000 Bayar Rp50.000

“Perjanjian ini bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan sebuah visi bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan mendukung perjalanan Indonesia menuju keberlanjutan energi,” ungkap Adhi.

Senada dengan itu, Presiden Direktur PT TeL, Takahiro Horita, menekankan pentingnya pasokan energi yang andal untuk mendukung pengembangan operasional perusahaan.

“Pasokan energi dari PLN akan membantu kami mencapai target operasional dan inovasi industri. Selama ini perusahaan kami mengandalkan pembangkit sendiri dalam operasional kelistrikan, namun seiring dengan pengembangan perusahaan, kami membutuhkan pasokan yang lebih andal. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari PLN,” jelas Horita.

Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk kebutuhan energi PT TeL yang terus berkembang. Pasokan listrik sebesar 10,38 MVA dari PLN diyakini mampu memberikan stabilitas operasional yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mendukung inovasi di sektor pulp dan kertas.

BACA JUGA:PLN Catat Lonjakan Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Selama Nataru 2024-2025

BACA JUGA:Mudik Nataru Kendaraan Listrik Lebih Mudah, PLN Sediakan 79 SPKLU di Jalur Trans Sumatera

Dalam jangka panjang, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kedua perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas di Sumatera Selatan.

Adhi Herlambang menjelaskan bahwa PLN terus berupaya meningkatkan keandalan jaringan listrik di wilayah Sumatera Selatan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: