WADUH, Pemandu Jemaah Umroh Pakai Radio Transmitter ‘Ditangkapi’ di Arab Saudi, Ternyata Ini Penyebabnya?

WADUH, Pemandu Jemaah Umroh Pakai Radio Transmitter ‘Ditangkapi’ di Arab Saudi, Ternyata Ini Penyebabnya?

Pemandu jemaah umroh pakai radio transmitter ‘ditangkapi’ di Arab Saudi. foto: Isya Muhammad.--

Intinya pelajari manasik, mothowif hanya pembimbing.

“Tetap ibadah kalian adalah kalian yang beribadah kepada Allah,” tandasnya.

BACA JUGA:7 Fakta Perselingkuhan Bimo Aryo, Suami dari Selebgram Siti Septi Ariyanti Saat Jalankan Ibadah Umroh

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Umroh, Layanan Komunikasi Tanpa Batas untuk Jemaah di Tanah Suci

Di kolom komentar ramai netizen yang menanggapi penjelasan Isya Muhammad, diantaranya:

“Alhamdulillah, aku pas november 2024 masih bisa pake transmitter. semoga diberlakukan lagi boleh, biar memudahkan,” ungkap akun @nisa.

“Semoga itu artinya harapan dan doa. Jadi penggunaan transmiter yang makin massive itu ternyata mengganggu Device komunikasi Pihak pengurus di Mekkah,” kata @LNH.

“Bisa2 salah ucap kalo ga pake transmitter, bahasa arab beda dikit artinya beda jauh, seprti HUSNUL dan KHUSNUL,” komentar @Halimah.Sidoarjo.

BACA JUGA:5 Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah di Prabumulih Terima Hadiah Umroh Gratis dari Kapolda Sumsel

BACA JUGA:7 Fakta Perselingkuhan Bimo Aryo, Suami dari Selebgram Siti Septi Ariyanti Saat Jalankan Ibadah Umroh

“Emang apa bedanya? Di dalam penulisan indonesianya bisa berbeda tapi penyebutan dalam hijaiyahnya sama,” jawab @Surya Tirta

“Beda dong, kalau husnul pakai huruf haa' kalau khusnul pakai huruf khaa',” terang @Zzahh.

“transmitter apa ya,” tanya akun @sukma ishadi.

Pemilik akun @Jo coba menjawab: 

“transmitter biasanya dipake jamaah buat bisa denger arahan dari pembimbingnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: