Pusri Tutup Tahun dengan Prestasi Gemilang, Gelar Pengantongan Akhir 2024 dan Perdana 2025
PT Pusri Palembang melakukan pengantongan pupuk terakhir di tahun 2024-foto:dok sumeksco-
Melihat ke depan, Pusri akan menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, dan persaingan bisnis yang semakin ketat.
Sebagai anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) Pusri menandai berakhirnya masa produksi tahun 2024 melaksanakan Pengantongan dan Trucking Akhir Tahun 2024 serta Perdana Tahun 2025 yang berlangsung di area pabrik PT Pusri Palembang.
Pengantongan pupuk terakhir Tahun 2024 dan Perdana Tahun 2025 dilanjutkan dengan penandatanganan simbolis pada kemasan karung pupuk oleh Komisaris dan jajaran Direksi Pusri.
BACA JUGA:Kain Songket Mitra Binaan Pusri Raih Sertifikasi SNI Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia
Ini komitmen Pusri untuk tetap menjaga kelancaran pasokan pupuk ke seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan operasional dan produktivitas perusahaan.
Sebagai produsen urea, Pusri memiliki peranan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pertanian di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tingkat nasional.
Realisasi penjualan pupuk subsidi berhasil terlaksana dengan baik dengan capaian sebesar 1.671.083 ton atau 100% dari target RKAP.
Serta capaian penjualan pupuk non subsidi yaitu 507.114 ton atau 115% dari target RKAP. Serta ammonia sebesar 115.541 ton atau 115 % dari target RKAP.
BACA JUGA:Transformasi Energi, Pusri Palembang Latih SMK Sumsel Ubah Sepeda Motor BBM Jadi Listrik
Terkait capaian produksi, selama Tahun 2024 capaian produksi urea sebesar 1.682.736 ton, produksi NPK sebesar 326.119 ton dan amonia sebesar 1.167.336 ton.
Menyambut tahun 2025, Dirut Pusri menekankan bahwa Pusri sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan.
“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang ada, dan juga fokus pada efisiensi operasional dan peningkatan kualitas produk agar dapat terus memenuhi permintaan pasar dan mendukung sektor pertanian nasional,” terang Daconi.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi, PT Pusri juga akan terus berupaya menjaga hubungan yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: