Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Skrining Tuberkulosis untuk Warga Binaan

Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Skrining Tuberkulosis untuk Warga Binaan

Petugas medis melakukan skrining kesehatan TBC kepada warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.--

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek medis, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan Lapas.

Dengan pemahaman yang lebih baik, warga binaan diharapkan dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Ronald Heru Praptama juga menekankan bahwa pencegahan dan pengendalian TBC bukanlah tanggung jawab satu pihak semata.

"Ini adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pihak Lapas, petugas medis, hingga warga binaan sendiri. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menekan penyebaran penyakit ini dan meningkatkan derajat kesehatan di Lapas," tambahnya.

Kegiatan skrining ini juga diharapkan mampu mendukung target nasional untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TBC. Dengan mendeteksi kasus TBC lebih awal, pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan, sehingga risiko penularan kepada orang lain dapat diminimalkan.

Sebagai salah satu unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab atas pembinaan narapidana dan tahanan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengawasan, Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat TIMPORA 2024 untuk Keamanan Wilayah Lubuklinggau

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

Melalui kegiatan ini, diharapkan angka penemuan kasus TBC di lingkungan Lapas dapat meningkat, sehingga langkah-langkah penatalaksanaan dan pengobatan dapat dilakukan secara efektif.

Dengan terselenggaranya skrining TBC ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung program nasional penanggulangan TBC. Upaya ini juga menjadi contoh bahwa pencegahan penyakit menular di lingkungan Lapas dapat dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah konkret dalam upaya mencegah penyebaran TBC di Lapas Muara Beliti, tetapi juga menjadi inspirasi bagi Lapas lain di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kesehatan warga binaan.

Dengan sinergi semua pihak, Lapas Muara Beliti optimis mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua penghuninya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: