Pj Gubernur Elen Setiadi dan Forkopimda Muba Gelar Rapat Penyelesaian Illegal Drilling Lahan HGU PT Hindoli

Pj Gubernur Elen Setiadi dan Forkopimda Muba Gelar Rapat Penyelesaian Illegal Drilling Lahan HGU PT Hindoli

Pj Gubernur Elen Setiadi memimpim Rapat Lanjutan Penyelesaian Illegal Drilling pada Lahan HGU PT Hindoli --

SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin Rapat Lanjutan Penyelesaian Illegal Drilling pada Lahan HGU PT Hindoli di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Senin 23 Desember 2024.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan beberapa waktu yang lalu sudah rapat membahas persoalan ini.

Tentu yang pertama harus ditegaskan itu adalah selesaikan regulasinya, bagaimanapun juga harus memiliki dasar hukum yang kuat. 


Rapat Lanjutan Penyelesaian Illegal Drilling pada Lahan HGU PT Hindoli --

"Empat bulan yang lalu sudah kita bicarakan ini, Satgas kita tertibkan lagi nanti kita bicarakan lagi dengan pak Kapolda dan Pak Panglima," kata Elen Setiadi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi dan Menag RI Resmikan Masjid Al-Abduh, Ikon Baru di Sematang Borang

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Harapkan Pengamanan Nataru Berjalan Aman dan Lancar

Elen menyampaikan jika melakukan tindakan maka harus diperhitungkan dengan baik yang difokuskan dalam menyelesaikan ilegalnya dimana permasalahannya berada di PT Hindoli.

"Kita bicara menyelesaikan persoalan illegal drilling. Dalam konteks bukan membela PT Hindoli tapi menyelesaikan ilegal drilingnya. Mau tidak mau harus ada penegakan hukum," tegasnya  

Selain itu, dalam penertiban ini waktu harus di pertimbangkan dengan baik.

Pembiayaan mau tidak mau harus ditanggung pemerintah, dan dukungan dari pihak lain perlu juga. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2024/2025

BACA JUGA:RUPSLB Direksi Ditargetkan Lengkap, Pj Gubernur Sumsel Berharap Kinerja BSB Kian Meningkat

"Yang harus kita cegah melakukan tindakan hukum dan lainnya, perlu pendampingan masyarakat terus kita lakukan langkah-langkah yang lain," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: