Penjaga Kebun Sawit di Ogan Ilir yang Tewas Dibacok Teman, Ternyata Ketua Ranting Partai Gerindra

Penjaga Kebun Sawit di Ogan Ilir yang Tewas Dibacok Teman, Ternyata Ketua Ranting Partai Gerindra

Perwakilan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir mendatangi rumah penjaga kebun sawit yang tewas dibacok teman sendiri di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. --

Adapun pembunuhan ini dilakukan oleh RF, rekannya sesama penjaga kebun sawit milik Andi yang berlokasi di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. 

Berdasarkan keterangan saksi mata, Fadhil, pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku RF menggunakan sebilah parang sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat, 20 Desember 2024.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi saat korban Alimin sedang berbincang dengan pemilik kebun sawit, Andi, di pondokan perkebunan sawit di Desa Sungai Rambutan. 

"Saya kan pulang dari kebun dan melihat ada alat berat masuk ke perkebunan sawit. Lalu, saya singgah di pondokan milik Andi itu," terangnya, Sabtu, 21 Desember 2024.

BACA JUGA:Gegara Menolak Tanda Tangan, Warga Tantang Kades Air Solok Batu Banyuasin Berkelahi, Tapi Malah Dibacok Kades

BACA JUGA:Viral Korban Begal di Jalan Soekarno Hatta Dibacok, Warganet Palembang Minta Ini ke Pak Polisi

Saat dirinya sedang berbincang dengan pemilik kebun di pondokan tersebut, tiba-tiba datanglah korban dan lalu ikut berbincang dengan sang pemilik kebun sawit, Andi. 

"Mereka membahas soal upah menjaga alat berat," katanya lagi. 

Saat korban dan pemilik kebun sedang berbincang mengenai upah menjaga alat berat, pelaku tiba-tiba menyela pembicaraan mereka. 

Dan ternyata, korban tidak senang pembicaraannya disela oleh pelaku. Korban pun meminta pelaku untuk diam sejenak, dan meminta untuk mendengarkan. 

BACA JUGA:Asyik Main Game Online, Pria di Lahat Tewas Dibacok, Pelaku Lukai Polisi saat Akan Ditangkap

BACA JUGA:Dituding Berselingkuh dengan Janda Beranak Satu, Warga Gandus Dibacok Kerabat Sendiri

"Pelaku diminta diam oleh korban," lanjutnya. 

Pembicaraan antara korban dan pemilik kebun berlanjut, pelaku kembali menyela pembicaraan.

"Pelaku disuruh diam lagi oleh korban," ungkap Fadil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: