Tanpa Izin Praktik Umum, Oknum Bidan Malapraktik Palembang Berikan 6 Jenis Obat Pemicu Sindrom Steve-Johnson
Tanpa Izin Praktik Umum, Oknum Bidan Malapraktik Palembang Berikan 6 Jenis Obat Pemicu Sindrom Steve-Johnson (SSJ)--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Inilah 6 jenis obat yang diberikan Agustina oknum bidan Palembang tersangka kasus malapraktik terhadap korban anak dibawah umur berinisial BP tanpa diagnosa awal yang ternyata memiliki Sindrom Steve-Johnson mengalami kebutaan total.
Dari berkas perkara yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Palembang, oknum bidan yang tidak memiliki izin praktik pasien umum ini telah memberikan 6 jenis obat saat korban BP menderita sakit demam dan mual.
Adapun 6 jenis obat yang diberikan kepada BP itu yakni, jenis Ceterizine sebanyak 4 tablet dengan dosis diminum 2x1, Amoxilin 5 tablet, Tera F 5 tablet, Ranitidine 5 tablet, Samtacid 5 tablet dan vitamin C 4 tablet.
Hanya saja, saat dikonsumsi oleh korban BP ternyata memiliki sebuah penyakit alergi obat yang langka yang disebut dengan Sindrom Steve-Jhonson hingga berisiko terhadap kesehatan bahkan kematian.
BACA JUGA:Sindrom Steven-Jhonson Penyebab Korban Kasus Malapraktik Oknum Bidan di Palembang hingga Buta Total
Saat 6 jenis obat-obatan yang diberikan tersangka Agustina dikonsumsi oleh korban BP, ternyata membuat sebagian besar kulit pada tubuh melepuh hingga berdampak pada kedua mata korban BP.
Saat ini akibat dugaan kelalaian pemberian obat oleh tersangka Agustina tersebut, korban BP tidak hanya terancam penglihatannya namun juga terancam masa depannya karena alami kebutaan total.
Ini Penyebab Korban Kasus Dugaan Malapraktik Bidang Palembang Hingga Alami Kebutaan Total--
Menarik untuk diulas apa itu Sindrom Steve-Johnson (SSJ) yang saat ini diderita korban kasus malapraktik oknum bidan Palembang bernama Agustina, serta apa saja gejala serta pencegahannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 21 Desember 2024 Sindrom Stevens-Johnson (SSJ) adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan kelamin.
Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani.
SSJ terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat atau infeksi. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus mendapatkan penanganan dan rawat inap di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: